Awalnya baik-baik saja,Â
namun pada akhirnya semesta menjawabnya.
Tentu..
Doa yang selama ini ia pinta,
tak sesuai dengan harapnya.
Karna restu tak ada di pihak mereka.
Dan ujungnya,
hanya menyakiti belaka.
Lantas, apa yang lebih menyakiti selain dikhianati?
Tradisi...
Mungkin itu sebutnya, satu kata namun sangat dipercaya.
Dan amat kental budayanya.
Ingin tak percaya, namun nyatanya ada.
Sulit di mengerti,
namun terlanjur menusuk hati
Ingin membenci namun tak semudah mencintai.
Tapi, jika mengikuti kata hati..
bagai hidup di bumi namun tak mewujudkan mimpi.
Mungkin pintaku kini hanya pasrah pada Ilahi.
Memperbaiki diri, agar suatu saat nanti..
Akan dipertemukan dengan yang lebih baik lagi..
Sda, 06 Juli 22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H