Mohon tunggu...
Risyatul Firdaus
Risyatul Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sasindo Uinsa

الا بذكرلله تطمإن القلوب

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tradisi Belati Hati

6 Juli 2022   00:33 Diperbarui: 6 Juli 2022   00:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya baik-baik saja, 

namun pada akhirnya semesta menjawabnya.

Tentu..

Doa yang selama ini ia pinta,

tak sesuai dengan harapnya.

Karna restu tak ada di pihak mereka.

Dan ujungnya,

hanya menyakiti belaka.

Lantas, apa yang lebih menyakiti selain dikhianati?

Tradisi...

Mungkin itu sebutnya, satu kata namun sangat dipercaya.

Dan amat kental budayanya.

Ingin tak percaya, namun nyatanya ada.

Sulit di mengerti,

namun terlanjur menusuk hati

Ingin membenci namun tak semudah mencintai.

Tapi, jika mengikuti kata hati..

bagai hidup di bumi namun tak mewujudkan mimpi.

Mungkin pintaku kini hanya pasrah pada Ilahi.

Memperbaiki diri, agar suatu saat nanti..

Akan dipertemukan dengan yang lebih baik lagi..

Sda, 06 Juli 22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun