Mungkin itu sebutnya, satu kata namun sangat dipercaya.
Dan amat kental budayanya.
Ingin tak percaya, namun nyatanya ada.
Sulit di mengerti,
namun terlanjur menusuk hati
Ingin membenci namun tak semudah mencintai.
Tapi, jika mengikuti kata hati..
bagai hidup di bumi namun tak mewujudkan mimpi.
Mungkin pintaku kini hanya pasrah pada Ilahi.
Memperbaiki diri, agar suatu saat nanti..
Akan dipertemukan dengan yang lebih baik lagi..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!