Mohon tunggu...
Risya AngelitaGayatri
Risya AngelitaGayatri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya adalah seorang penulis di CV.Rumah Mesin,hobi saya adalah menulis dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Kompos dari Sampah Rumah Tangga Dijamin Untung

6 September 2024   08:46 Diperbarui: 6 September 2024   08:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

2. Perbaikan pH Tanah
   Pupuk kompos dapat membantu menyeimbangkan pH tanah secara perlahan, membuat tanah lebih cocok untuk pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang.

3. Kandungan Humus
   Kompos kaya akan humus, yang membantu meningkatkan kandungan unsur hara tanah dan memperbaiki struktur tanah.

4. Penggemburan Tanah
   Penggunaan kompos membuat tanah menjadi lebih gembur, yang memudahkan akar tanaman tumbuh dan berfungsi lebih baik dalam penyerapan nutrisi.

5. Peningkatan Kemampuan Menyerap Air
   Tanah yang telah diberi kompos cenderung lebih baik dalam menyerap dan menyimpan air, mengurangi frekuensi penyiraman yang diperlukan.

6. Aktivitas Mikroba yang Lebih Sehat  
   Kompos mendukung kesehatan mikroorganisme tanah, yang berperan dalam penggemburan tanah dan proses pembusukan bahan organik.

7. Pelapukan Mineral
   Kompos turut berperan dalam pelapukan mineral tanah, menjadikannya lebih tersedia bagi tanaman.

8. Pengurangan Mikroorganisme Berbahaya
   Dengan meningkatkan keseimbangan mikroba tanah, kompos membantu menurunkan aktivitas mikroorganisme yang dapat merugikan tanaman.

9. Sumber Makanan untuk Mikroba
   Kompos menyediakan makanan yang diperlukan untuk mikroorganisme tanah, mendukung kesehatan dan aktivitas mereka yang bermanfaat.

Secara keseluruhan, pupuk kompos membantu menjaga kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara yang lebih alami dan berkelanjutan dibandingkan dengan pupuk kimia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun