Kemudahan Pembuatan: Proses pembuatan hay lebih sederhana dibandingkan silase karena tidak memerlukan kondisi anaerob. Hijauan hanya perlu dipotong dan dikeringkan.
Cara Membuat Hay:
- Metode Hamparan: Hamparkan hijauan yang telah dipotong di lapangan terbuka di bawah sinar matahari. Bolak-balik setiap hari hingga kering, biasanya memerlukan waktu 2-3 hari jika cuaca cerah. Kadar air hay setelah kering sekitar 20-30%.
Metode Rak: Gunakan rak untuk menjemur hijauan selama 1-3 hari. Idealnya, potong rumput saat menjelang berbunga untuk hasil terbaik. Kadar air setelah kering sekitar 50%.
Ciri-ciri Hay yang Baik:
- Warna: Hijau atau kekuningan dengan daun yang utuh.
- Kebersihan: Tidak kotor atau berjamur.
- Kualitas: Ternak mau memakan hay tersebut, menunjukkan kualitasnya baik.
Dengan menerapkan metode silase dan hay, peternak dapat memastikan ketersediaan pakan kambing yang cukup selama musim kemarau. Kedua metode ini memungkinkan pembuatan pakan yang efisien dan bermanfaat, serta mudah diterapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H