Mohon tunggu...
Ris wanda
Ris wanda Mohon Tunggu... Guru - profesi sebagai guru

hallo saya riswanda hobi saya menulis artikel panjang maupun pendek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial Akibat dari Perubahan Sosial

8 November 2023   12:02 Diperbarui: 8 November 2023   12:08 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

           Perubahan sosial yang terjadi akan menciptakan kondisi negatif  jika masyarakatnya tidak siap akan adanya perubahan tersebut. Situasi tersebut akan berdampak pada perbedaan, jika masyarakatnya siap maka perubahan sosial dan globalisasi akan dapat mengubah masyarakat semangkin maju. Akan tetapi sebaliknya, jika masyarakat tidak siap akan adanya perubahan tersebut, maka permasalahannya yang akan muncul sebagai akibat dari perubahan tersebut salah satunya adalah adanya ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, ketimpangan dalam masyarakat dapat kita liat dari berbagai aspek, seperti adanya ketimpangan dalan aspek sosial-Ekonomi, yaitu masalah kemiskinan.

          Berikut beberapa bentuk ketimpangan sosial budaya akibat dari perubahan sosial yang terjadi di masyarakat:

# Kemiskinan

          Dalam kamus ilmiah populer, Kata "Miskin" Mengandung arti tidak berharta (harta yang ad tidak mencukupi kebutuhan).Adapun kata "fakir" diartikan sebagai orang yang sangat miskin.Secara Etimologi makna yang terkandung, yaitu bahwa kemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Hal ini bermula sejak masa neo-klasik dimana kemiskinan hanya diliat dari interaksi negatif (ketidakseimbangan) antara pekerja dan upah yang diperoleh. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan arti definitif daripada kemiskinan banyak ditafsirkan oleh para ahli.

          Berawal dari sekedar ketidakmampuan memenuhi kebutuan konsumsi dasar dan memperbaiki keadaan hingga pengertian yang lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial dan moral. Misal, pendapat yang diutarakan oleh ahli Khomsan bahwa kememiskinan timbul karena minimnya penyediaan lapangan kerja diberbagai sektor, baik sektor industri maupun pembangunan. Senada dengan pendapat tersebut bahwasannya kemiskinanan di timbulkan oleh ketidakadilan faktor produksi,atau kemiskinan adalah ke tidakberdayaan masyarakat terhadap sistem yang diterapkan oleh pemerintah sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah dan tereksploitasi. Arti definitif ini lebih dikenal dengan kemiskinan struktural. Deskripsi lain, arti definitif kemiskinan yang mulai bergeser pada awal 1990-an definisi kemiskinan tidak hanya berdasarkan tingkat pendapatan, tapi juga mencakup ketidakmampuan di bidang kesehatan, pendidikan dan perumahan. Kemiskinan juga dapat diakibatkan dari proses perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat yang tidak mampu menyelesaikan diri terhadap perubahan tersebut.

    #  Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian yaitu sebagai berikut:

a. Kemiskinan Absolut.

Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil  pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum pangan, Sandang, kesehatan, papan, dan pendidikan.

a. Kemiskinan Relatif.

Seseorang yang tergolong miskin relatife sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan, Namun masih berada dibawah kemampuan masyarakat sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun