Mohon tunggu...
Risty Mawadha
Risty Mawadha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya baru memulai menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Berwirausaha Melalui Kegiatan Business Day di Sekolah

24 Mei 2023   23:10 Diperbarui: 25 Mei 2023   16:53 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada Macam-macam kegiatan yang berada disekolah untuk meningkatkan kemampuan para siswa-siswi . Salah satunya adalah business day. Kegiatan ini para siswa menjual bermacam-macam makanan dan minuman. Seperti yang diterapkan pada sekolah dasar islam terpadu (SD-IT) Kota Singkawang. 

Dulu saat saya masih SD Kegiatan tersebut adalah kegiatan yang kami tunggu – tunggu karena kegiatan itu dilakukan tidak setiap hari di sekolah, hanya dilakukan seminggu sekali pada hari Sabtu dan dan roling dengan kelas kelas lainnya . 

Pada saat tiba waktunya gilirannya kelas kami, wali kelas kami menyampaikan pada kami untuk bersiap jualan pada minggu depan nanti dihari sabtu. Selama kegiatan tersebut kelas yang mendapatkan kesempatan business day tidak melakukan pembelajaran. Ditiadakannya kegiatan mengajar tersebut agar para murid fokus untuk berdagang. Karena pada saat kegiatan business day ini para murid berjualan pada 2 kali istirahat hingga saat nya waktu pulang sekolah. Pada saat sepulang sekolah

saya sibuk memperbincangkannya dengan teman teman saya dan sangat tidak sabar menunggu kegiatan itu. Saya berbicara pada puput teman sekelas saya untuk berbincang mengenai business day nanti apa yang akan kami jajakan pada saat kegiatan itu. “ sepertinya saya ingin menjual nasi kuning yang ditempatkan dalam mika karena itu sangat mudah untuk dijual.Ucap puput” dan saya menyetujinya karena menjualnya tidak ribet dan tidak banyak memakan barang. Kemudian puput menyarankan saya untuk menjual minuman atau kue donat gula, saya pun mulai memikirkan nya. 

Sembari memikirkannya untuk menjual es dan saya bingung menjual es apa yang enak dan tidak memakan banyak modal untuk mengeluarkan nya supaya untung nya nanti banyak .

Sepulang sekolah saya memberi tahu ibu saya ada kegiatan business day pada sabtu depan dan saya menyarankan menjual es dengan modal yang minim. Ibu menyarankan ku untuk menjual es timun serut karena bahannya mudah dicari dan mudah dibuat. 

Namun, aku tidak setuju karena es timun serut sudah ada jual dikantin sekolah kami dan jika saya menjual itu nanti akan ada  persaingan jual antar ibu-ibu dikantin dong ujar ku pada ibu. 

Kemudian sembari memikirkannya saya mencari referensi di internet minuman apa yang enak dan cocok dilidah anak sekolahan, setelah mencari saya tertarik berjualan es milo susu terlihat menarik bukan? 

Setelah itu saya memberi tahu ibu untuk ide jualan business day nanti yaitu es milo susu dan ibu pun menyetujui ide ku dan menyuruhku untuk mencatat apa saja bahan-bahan tersebut agar nanti tidak bingung untuk membelanjakannya bersama dipasar.

Pada saat hari nya tiba hari Sabtu,  kami sekelas menyiapkan meja dan kursi terlebih dahulu untuk menyimpan bahan jualan kami dimeja dan diletakan di depan halaman depan kelas kami dan disusun sejajar setelah itu kami menyiapkan barang jualan kami untuk waktu istirahat tiba. 

Seiring berjalannya waktu istirahat banyak siswa-siswi berbondong-bondong menyerbu tempat kami berjualan, dagangan saya dan teman-teman saya banyak yang laris manis . Alhamdulilah, dagangan ku pun ikut ludes terjual, pada saat waktunya pulang kami pun disuruh untuk mengemaskan barang jualan kami dan mengembalikan meja dan kursi dikelas. Setelah itu, kami Kembali kekelas untuk menghitung hasil jualan kami.

Pada dalam satu kelas ada yang terjual laku ada juga yang tidak habis jualannya tapi tidak mematahkan semangat mereka untuk berjualan pada saat kegiatan business day selanjutnya.  

 Kegiatan tersebut setiap siswa belajar menjajakan barang dagangannya . kegiatan tersebut berlangsung sangat semarak, Tampak berbagai Makanan dan minuman yang sudah tertata rapi dimeja masing-masing. Diantaranya : Gorengan, donat-donat ,brownies, nasi kotak, mie-miean , pudding , es kopyor,es coklat , es cincau dll.

para siswa yang barang dagangannya sudah habis duluan bisa membantu siswa lain. Setelah berjualan, mereka melakukan penghitungan mulai dari Modal, hasil jualan serta laba yang diperoleh dan penghitungannya dilaporkan pada guru masing-masing kelasnya.

Tak hanya itu, business day dapat membuat peserta didik belajar banyak tentang wirausaha , melatih mental mereka untuk berani menawarkan barang jualan hingga belajar survive untuk tidak menyerah. Kegiatan tersebut menjadi bagian pembelajaran terintegrasi. Yakni belajar berkomunikasi, matematika hingga ilmu berinteraksi. Dari sisi religious, peserta didik belajar untuk berlaku jujur dalam proses jual beli sampai laporan perolehan hasil.

Business day ini merupakan salah satu program tahunan sekolah untuk mengenalkan jiwa wirausaha pada siswa. Harapannya, siswa dapat siap terjun ke masyarakat saat lulus nanti . pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan ini tentu dapat dikembangkan lagi saat menempuh Pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan business day tidak sekedar ajang jualan makanan dan minuman saja. Namun, banyak nilai positif yang mereka bisa dipelajari siswa. Mereka menjadi seorang pedagang, bersosialisasi dengan pembeli , memikirkan strategi untuk memilih barang dagangan mereka, hingga menghitung laba dan rugi yang merupakan aspek literasi finansial mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun