3. Risiko Gangguan Mental
Beberapa gangguan mental yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional memiliki komponen genetik, termasuk:
- Depresi
- Gangguan kecemasan
- Gangguan spektrum autisme
- ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Meskipun memiliki predisposisi genetik tidak berarti seseorang pasti akan mengembangkan gangguan tersebut, hal ini dapat meningkatkan risiko dan mempengaruhi perkembangan sosial-emosional.
 4. Neurotransmiter
Gen-gen tertentu mempengaruhi produksi dan regulasi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam mood dan perilaku sosial.
 5. Struktur Otak
Genetik dapat mempengaruhi perkembangan struktur otak tertentu yang terkait dengan fungsi sosial-emosional, seperti amigdala dan korteks prefrontal.
 6. Kerentanan terhadap Gangguan Mental
Beberapa gangguan mental yang mempengaruhi fungsi sosial-emosional, seperti depresi dan kecemasan, memiliki komponen genetik yang kuat.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan secara genetik adalah:
- Keturunan atau genetik
- Jenis kelamin
- Ras atau suku bangsa
- Faktor bawaan yang bersifat patologi atau         penyakit tertentu.