Pernahkah anda berpikir bagaimana kita bisa mengakses konten-konten yang ada di internet? Bagaimana konten-konten itu bisa muncul? Dimanakah konten-konten itu disimpan? Artikel ini akan sedikit membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Anda pasti mengetahui internet menyediakan berbagai layanan dan konten di dalamnya. Mulai dari video, musik, layanan chating, videocall, dan berbagai hal lainnya. Bahkan artikel yang sekarang anda baca juga merupakan bagian produk dari internet. Lantas bagaimana caranya tulisan ini sampai kepada anda? Apakah melalui pencarian di mesin pencari seperti Google, atau melalui tautan yang anda dapatkan, atau dengan cara lain? Namun, pernahkah anda berpikir lebih jauh lagi bagaimana tulisan yang saya buat ini bisa tersimpan dan bisa anda buka kembali di internet? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus mengetahui apa itu internet. Bukan hanya memahami pengertian internet secara tekstual saja. Namun, seyogyanya kita mengetahui prinsip dasar dari sesuatu yang kita pakai, dalam hal ini internet.
Menurut KBBI internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit. Sekarang kita sudah mendapatkan definisi internet dari kamus kesayangan kita semua. Perlu digaris bawahi pada dasarnya internet menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya atau sebuah jaringan komputer. Sebelum lebih dalam, silakan untuk menyimak gambaran internet secara sederhana beikut ini (gambarnya kadang di atas hehe).
Perlu diketahui sistem dari internet tidak sesederhana seperti gambar tersebut. Internet dikembangkan dengan lebih kompleks lagi. Namun, sebagai gambaran awal untuk mengenal internet penulis merasa bahwa gambaran seperti ini sudah cukup. Perlu digaris bawahi juga bahwa gambar di atas merupakan cara mengakses internet menggunakan wi-fi. Meskipun di sisi lain cara mengakses menggunakan jaringan seluler tidak begitu jauh beda.
Gambar di atas merupakan gambaran alur HP kita untuk mengakses sebuah situs di internet. Untuk lebih mudah kita misalkan saja kita sedang mengakses video di YouTube. Dalam kasus tersebut kita sedang mengakses komputer milik YouTube yang disebut dengan server. Server merupakan komputer yang memberikan layanan tertentu. Pada kasus tersebut server memberikan pelayanan akses video kepada kita. Kita asumsikan server (komputer milik YouTube) berisikan video-video yang kita akses. Meski pada dasarnya server lebih rumit dari hal itu, untuk saat ini mari kita sederhanakan untuk mempermudah mempelajari prinsip dasarnya.
Bagaimana apakah sampai disini anda masih bisa mengikuti, atau mulai bingung dengan penjelasan di atas? jika masih merasa membingungkan anda bisa membacanya sekali lagi.
Baik... jika anda sudah tidak ada kendala mari kita memasuki pembahasan lebih mendalam lagi. Bagaimanakah HP kita bisa mengakses video-video yang ada di server YouTube?
Untuk mengetahui hal ini perlu anda lihat kembali gambar di atas. Sebelum sampai kepada server masih ada beberapa makhluk yang harus kita lewati. Pertama adalah router, perangkat ini pasti tidak asing di telinga anda. Jika di rumah anda “memasang wi-fi” tentu saja akan memiliki alat ini di rumah. Pada dasarnya router ini berfungsi untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya. Misalkan, anda memiliki HP dan juga laptop di rumah anda yang terhubung dengan router wi-fi yang sama berarti pada saat itu HP dan laptop anda akan saling terhubung. Semoga anda masih bisa mengikuti dan memahami fungsi router.
Sekarang pertanyaannya bagaimana HP bisa terhubung dengan router? Iya, benar sekali memakai access point. Perangkat inilah yang bisa memberikan akses nirkabel (tanpa kabel) untuk menghubungkan HP dengan router, teknologi inilah yang sekarang kita sebut dengan wi-fi.
Apakah itu saja sudah cukup untuk kita terhubung ke YouTube? tentu saja belum. Masih ada modem dan ISP (Internet Service Provider) atau jasa penyedia layanan internet. ISP memiliki koneksi kedalam kabel bawah laut (submarine cable) yang menghubungkan internet di seluruh dunia. Merekalah yang menghubungkan kita dengan berbagai server dan jaringan komputer di seluruh bumi ini. ISP memanfaatkan berbagai koneksi mulai dari kabel fiber, kabel coaxial, nirkabel, dan satelit untuk menyambungkan kita kepada internet. Dengan berbagai koneksi yang dipakai tentunya akan menciptakan berbagai sinyal. Disitulah peran dari modem, makhluk inilah yang akan menerjemahkan sinyal yang diterima untuk bisa sampai di router maupun sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya analoginya seperti ini. Anda memberikan instruksi kepada HP anda untuk mengakses YouTube. HP memberikan permintaan kepada router. Router mengirimkan pesan ke modem. Modem mengolah sinyal dari router lalu meneruskannya menuju ke ISP. ISP menyalurkan anda pada koneksi kabel bawah laut menuju server YouTube. Setelah menerima permintaan dari anda, server akan memberikan video yang anda minta kepada anda. Proses video tersebut sampai ke anda melalui kebalikan dari rangkaian di atas. Jika anda masih bingung maka lihatlah gambar berikut ini, seperti inilah kira-kira prosesnya.
Semua penjelasan di atas adalah prinsip mendasar penggunaan internet. Untuk saat ini biasanya access point, router, dan modem sudah dijadikan satu perangkat yang sering kita namai sebagai router. Namun, dalam artikel ini sengaja penulis pisahkan agar anda memahami konsep dasar dari internet itu sendiri. Mungkin sebagian dari anda bertanya-tanya bagaimana proses begitu panjang bisa dilakukan dalam waktu yang singkat? Perlu anda ketahui internet memanfaatkan gelombang elektromagnetik berkecepatan cahaya untuk melakukan transfer data. Karena itulah kecepatan transfernya sangat cepat.
Pembahasan di atas merupakan pengantar mengapa judul artikel ini dipilih. Adakah dari anda yang bertanya mengapa judul artikel ini seperti itu? Saya harap sebagian dari anda sudah menyadari sesuatu dari pembahasan di atas bahwa untuk saling terhubung antara perangkat kita hanya memerlukan router dan access point. Kedua benda itu sekarang di produksi dalam bentuk satu unit yang lebih sederhana kita namakan router. Jika anda berpikir apakah bisa membangun sendiri internet di sekolah? tentu saja bisa. Internet ini akan berada di jaringan lingkup sekolah saja, kedepannya akan kita sebut dengan jaringan lokal/internet lokal.
Jaringan lokal ini terdiri dari server dan router. Server dapat menampung berbagai video, gambar, dokumen, program dan hal-hal lainnya sesuai kapasitasnya. Server dapat dibuat menggunakan konputer yang memiliki spesifikasi layak dari segi momori, penyimpanan, prosesor, dan piranti pendukung lainnya. Server inilah yang akan diisikan berbagai konten untuk diakses oleh peserta didik. Dengan demikian konten yang di akses peserta didik bisa kita filter. Kadangkala terlalu bebasnya jejaring internet banyak konten yang diragukan kredibilitasnya. Untuk itu perlu menyelektif konten-konten tersebut. Dengan penggunaan jaringan lokal ini kita bisa mengakses konten-konten di server kita tanpa terhubung dengan internet secara global.
Lalu bagaimanakah server lokal ini bekerja dan bagaimana pemanfaatannya dalam pembelajaran? Untuk menjawab hal tersebut penulis rasa akan terlalu panjang jika dijelaskan dalam satu artikel ini saja. Kedepannya penulis akan berusaha menuliskannya dalam artikel dikemudian hari.
Ristu Wahyu S.
