Mohon tunggu...
Risti Nurjanah
Risti Nurjanah Mohon Tunggu... Guru - SMK Al Farizi Bantarujeg

Saya adalah seorang ibu yang memiliki anak perempuan dan laki laki. selain saya seorang ibu saya juga seorang guru yang mengajar di sekolah swasta dekat dengan rumah saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik PPG Daljab 2023

8 Februari 2024   14:07 Diperbarui: 8 Februari 2024   14:11 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan adalah:

  • Jaringan sangat terbatas, sehingga keleluasaan siswa untuk mencari litelatur juga terbatas
  • Masih banyak siswa yang kurang paham tentang pengisian LKPD
  • Masih ada siswa yang tidak percaya diri dalam mengerjakan soal terlihat dari sering bertanya pada teman sebangkunya.
  1. Komunikasi dan tata Bahasa yang dilakukan guru belum terlalu bagus sesuai dengan tata bahasa yang ideal
  2. Siswa sudah terbiasa dengan metode pembelajaran konvensional, dan sudah merasa nyaman dengan cara pembelajaran dan merasa takut mencoba hal yang baru dalam pembelajaran
  3. Masih ada siswa yang tidak percaya diri untuk memberikan tanggapan saat teman nya melakukan presentasi

Untuk menghadapi tantangan tersebut saya melibatkan guru, kepala sekolah , siswa, dan rekan sejawat

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah -- Langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut

  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi perseta didik,
  • Pengunaan metode dan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan materi,
  • Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik,
  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang disesuikan dengan sintak model pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam modul ajar,
  • Menumbuhkan motivasi peserta didik,
  • Menyajikan materi melalui video dan PPT yang menyenangkan dan menarik bagi paserta didik

Strategi  yang dilakukan dalam upaya menghadapi tantangan tersebut diantaranya:

  • Merancang kegiatan pembelajaran meliputi Modul Ajar, Bahan ajar, Media Pembelajaran, Teknik penilaian yang menerapkan HOTS (Higher Order Thinking Skills).
  • Mencari sumber yang relevan mengenai model pembelajaran Inquiry Terbimbing sebagai alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan.
  • Mengikuti kegiatan dengan dosen dan guru pamong secara intensif dan menerima ilmu tentang bagaimana penerapan model pembelajaran Inquiry Terbimbing pada rencana pembelajaran.
  • Mengkaji sumber, alat dan bahan yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran sebagai daya dukung yang dimiliki sekolah agar pembelajaran berjalan dengan aktif dan menarik.
  • Mempelajari berbagi sumber literatur dalam penyusunan  bahan ajar yang bersifat kontekstual.
  • Melaksanakan wawancara dengan berbagai sumber  seperti Kepala Sekolah, Teman Sejawat, Guru dan beberapa pakar terkait penggunaan model/metode dan pendekatan yang tepat sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa masa kini.
  • Mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan menjadikan peserta didik bisa berpikir kreatif.
  • Mencari beberapa video tentang permasalahan pencemaran air.
  • Menyiapkan alat dan sarana untuk membuat video pembelajaran.
  • Berkoordinasi untuk mendapatkan bantuan kameramen pada saudara yang ahli pada bidangnya.
  • Mengedit dan menambahkan konten secara mandiri untuk mendapatkan hasil video berdurasi 20 - 30 menit.
  • Mengupload video hasil editing tersebut kemudian menautkan linknya pada website LMS PPG.
  • Menyiapkan kelas sebagai objek pembelajaran pelaksanaan Praktik Lapangan.
  • Memberikan motivasi pada siswa
  • Menyiapkan dan merapihkan kelas dengan baik dan bersih
  • Menyiapkan jaringan internet pada kelas tersebut dan memastikan kecepatan internet berjalan dengan baik.
  • Mengatasi kendala dan gangguan apabila terjadi saat proses pembelajaran berlangsung.
  • Menyiapkan kuota cadangan jika sewaktu-waktu internet utama terjadi gangguan.
  • Memotivasi peserta didik untuk lebih berani mengemukakan pendapat saat pembelajaran

Bagaimana prosesenya untuk menghadapi tantangan :

  • Memahami sintak model pembelajaran yang sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
  • Mencari gambar atau video yang relevan dengan materi yang dipelajarai oleh peserta didik
  • Merancang kegiatan pembelajaran dalam modul ajar yang sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih.
  • Membimbing siswa selama proses pembelajaran dan dalam menyelesaikan LKPD baik secara individu maupun kelompok.
  • Melakukan evaluasi dan refleksi dalam kegiatan pembelajaran.

  • Proses yang terlibat dalam fase ini saya melibatkan guru yang menjadi fasilitator, peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran, dosen dan guru pamong sebagai pembimbing Pelaksanna pembelajaran, rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.
  •  
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam melaksanakan strategi ini adalah sebagai berikut:
  • Video masalah dari youtobe.
  • Projector
  • Clip On (Sumber suara supaya jelas)
  • Kamera dokumentasi (smartphone).
  • Laptop

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari proses pembelajaran yang dilaksanakan pada materi Pencemaran Lingkungan kelas X terjadi respon yang sangat bagus, meningkatnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mengerjakan soal HOTS, antusias yang tinggi terhadap proses pembelajaran Inquiry dengan beberapa indikator sebagai berikut:

  • Penilaian kognitif dengan Teknik penilaian pretest dan postest, tes tertulis dengan soal Essay sebanyak 5 butir dengan level kognitif C4,dan C5, untuk pretest dilakukan sebelum pembelajaran dan untuk postest dilakukan setelah pembelajaran selesai, semuanya berjalan dengan baik. diperoleh rata-rata hasil pretest 68,00 dan setelah melakukan posttest dihasilkan rata-rata 82,00, ini menunjukkan adanya perubahan secara signifikan dari hasil pretest dan postest.
  • Pemberian LKPD terisi dengan baik
  • Siswa sangat antusias dalam membuat rumusan masalah, membuat hipotesis, pengumpulan data, menganalisis data serta membuat kesimpulan, sehingga pada saat menyajikan hasil karya siswa sebagian siswa merasa percaya diri untuk mengemukakan hasilnya dengan baik.
  • Penilaian afektif dengan menggunakan angket berpikir kreatif siswa, saya menggunakan aspek kreatifitasnya seperti berpikir luwes, berpikir orisinil, berpikir lancer, berpikir terperinci untuk mengukur siswa dalam hal berpikir kreatif. siswa menjawab sesuai dengan yang siswa rasakan, hasilnya banyak sekali siswa yang menjawab "Setuju" dalam pertanyaan yang positif, dari hasil angket yang siswa kerjakan ternyata hasilnya menunjukkan 85% kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat pada proses pembelajaran biologi.
  • Penilaian keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian keterampilan berkomunikasi pada saat siswa presentasi. saya melakukan penilaian di lembar observasi dan hasilnya 81,50 (Sangat Baik) peserta didik mampu berkomunikasi dengan baik.

Maka dari hal tersebut di atas menggunakan model pembelajaran Inquiry terbimbing ini terlihat sangat berpengaruh signifikan  terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mengerjakan soal HOTS  dengan beberapa indikator sebagai berikut:

  • Hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan media pembelajaran Inquiry terbimbing
  • Meningkatkan berpikir kreatif siswa yang berdampak pada kemampuan siswa dalam mengerjakan soal HOTS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun