Mohon tunggu...
Ristan Kenedi
Ristan Kenedi Mohon Tunggu... Desainer - Wiraswasta/Admin CSR FIFGROUP/UMR Jakarta 6.000.000/FIFGROUP Jakarta Selatan Lebak Bulus Kec. Cilandak Kota DKI Jakarta.

Saya Ristan Kenedi Asal Sumatera Selatan, Desa Tanjung Ning Simpang Kec. Saling Kab. Empat Lawang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Surat Resmi dan Surat Formal Masih Penting di Era Digital

31 Desember 2024   20:31 Diperbarui: 31 Desember 2024   20:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital yang serba cepat, komunikasi cenderung beralih ke platform daring seperti email, pesan instan, dan aplikasi konferensi. Namun, meski teknologi terus berkembang, keberadaan surat resmi dan surat formal tetap relevan, terutama dalam konteks komunikasi yang membutuhkan kejelasan, otoritas, dan dokumentasi tertulis yang sah.

Apa Itu Surat Resmi dan Surat Formal?

Surat resmi adalah dokumen tertulis yang digunakan oleh lembaga, instansi, atau organisasi untuk menyampaikan informasi resmi. Surat ini memiliki format baku yang mencakup kop surat, nomor surat, perihal, salam pembuka, isi, dan penutup.

Sementara itu, surat formal memiliki karakteristik serupa, tetapi penggunaannya lebih fleksibel. Surat formal umumnya digunakan oleh individu untuk keperluan pribadi atau profesional, seperti lamaran kerja, permohonan, atau undangan, tanpa keharusan mengikuti struktur resmi seperti kop surat atau stempel lembaga.


Mengapa Surat Masih Penting di Era Digital?

Meski pesan digital seperti email telah menggantikan banyak fungsi surat, ada beberapa alasan mengapa surat tetap penting:

1. Keabsahan dan Keamanan

Surat resmi memiliki format baku yang mencerminkan otoritas dan kepercayaan. Dokumen ini sering kali digunakan sebagai bukti hukum yang sah, misalnya dalam perjanjian kerja, keputusan organisasi, atau pemberitahuan penting.

2. Dokumentasi Permanen

Berbeda dengan pesan digital yang mudah dihapus atau dimodifikasi, surat resmi dan surat formal memberikan bukti tertulis yang permanen. Arsip surat kertas tetap menjadi sumber referensi yang andal dalam jangka panjang.

3. Fleksibilitas dalam Berbagai Situasi

Dalam situasi tertentu, seperti keterbatasan akses internet atau kebutuhan komunikasi langsung, surat menjadi media yang lebih efektif. Contohnya adalah surat undangan rapat atau surat pemberitahuan yang disampaikan langsung kepada penerima.

4. Kejelasan dan Struktur yang Tertata

Surat resmi dan surat formal memiliki struktur yang jelas sehingga memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan. Penyampaian poin-poin penting dilakukan secara lugas dan tidak bertele-tele, berbeda dengan pesan digital yang kadang terlalu panjang atau kurang fokus.

Contoh Surat Resmi dan Surat Formal

Contoh Surat Resmi:

PT Teknologi Cerdas
Jl. Inovasi No. 12, Bandung

Bandung, 30 Desember 2024
Nomor: 012/TC/XII/2024
Perihal: Undangan Rapat Koordinasi

Kepada Yth,
Tim Pengembangan Produk
PT Teknologi Cerdas

Dengan hormat,
Kami mengundang Anda untuk menghadiri rapat koordinasi yang akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal: Selasa, 9 Januari 2024
- Waktu: 10.00 WIB
- Tempat: Ruang Rapat Lantai 3

Mohon kehadirannya tepat waktu. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Manajer Operasional
(tanda tangan)
Budi Setiawan

Contoh Surat Formal:

Jakarta, 30 Desember 2024

Kepada Yth,
HRD PT Kreatif Mandiri
Jl. Sudirman No. 45, Jakarta

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Dina Wijayanti
Alamat: Jl. Anggrek No. 15, Jakarta
No. Telepon: 08123456789

Bermaksud mengajukan lamaran untuk posisi Desainer Grafis di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Bersama surat ini, saya lampirkan dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan:
1. Curriculum Vitae (CV)
2. Fotokopi ijazah terakhir
3. Portofolio desain

Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk wawancara guna menjelaskan lebih lanjut mengenai kualifikasi saya. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,
(tanda tangan)
Dina Wijayanti

Mengintegrasikan Surat dengan Teknologi

Meskipun surat masih memiliki peran yang signifikan, teknologi digital dapat digunakan sebagai alat pelengkap. Misalnya, dokumen surat dapat disimpan dalam format digital untuk memudahkan distribusi dan pengarsipan. Selain itu, penggunaan email atau aplikasi kolaborasi dapat mempercepat pengiriman tanpa menghilangkan esensi dari surat itu sendiri.

Surat resmi dan formal tidak hanya menjadi media komunikasi, tetapi juga alat dokumentasi yang sah dan relevan, bahkan di era digital. Penggunaan keduanya secara bijak membantu menjaga keseimbangan antara efisiensi modern dan keandalan tradisional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun