Pentingnya untuk Membela Negara

Bukan hanya sebuah ideologi, bela negara juga merupakan dasar keberlanjutan negara. warga negara yang aktif menjalankan peran mereka dalam bela negara akan membuat negara lebih tahan terhadap masalah, baik  di dalam maupun di luar negreri. Beberapa alasan bela negara sangat penting bagi sebuah negara sebagai berikut : 

1. Kedaulatan dan Keamanan : Dimana bela negara sangat penting untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan suatu negara; tanpa warga negara yang aktif, negara mungkin rentan terhadap ancaman luar.

2. Pembangunan dan Kemakmuran : Membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan akan dibantu oleh warga negara yang aktif dalam bela negara. Mereka akan mendukung inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas ekonomi.

3. Identitas dan Budaya : Pelestarian bahasa, seni, tradisi, dan sejarah negara adalah cara penting untuk mempertahankan identitas dan budaya daerah.

4. Ketahanan Terhadap Krisis : Negara menjadi lebih siap untuk menghadapi krisis seperti bencana alam, penyakit, dan pergeseran politik ketika warganya berpartisipasi dalam bela negara.

5. Pengaruh Global : Bela negara juga berarti berpartisipasi dalam komunitas global di dunia yang semakin terhubung. Negara-negara yang memiliki warga negara yang sadar akan tanggung jawab internasional akan lebih dihormati di dunia internasional.

Melindungi kedaulatan negara bukanlah satu-satunya tujuan bela negara. Ini mencakup banyak hal, seperti menjaga ketahanan ekonomi, mengembangkan sumber daya manusia, dan mempertahankan nilai-nilai dan identitas budaya negara. Dengan demikian, bela negara adalah upaya kolektif untuk mempertahankan dan memperkuat apa yang membuat sebuah negara hidup dan berkembang.

Warga negara bertanggung jawab atas negara. Bela negara tidak hanya tanggung jawab  pemerintah atau aparat keamanan; setiap orang memiliki peran dalam melakukannya. Semua lapisan masyarakat, mulai dari sekolah hingga masyarakat umum, harus diberi pendidikan dan kesadaran bela negara. Orang-orang dalam masyarakat yang sadar bela negara akan aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendukung kemajuan negara mereka.

Contoh masalah terkait bela negara : 

Melawan covid-19

Menurut Mahipal (2011) kesadaran akan hak dan kewajiban setiap warga negara adalah dasar upaya pembelaan negara. Untuk menumbuhkan kesadaran seperti itu, mereka harus dimotivasi untuk mencintai negara mereka dan berpartisipasi dalam pertahanan negara. Saat reformasi bergulir di Indonesia, pasca kerusuhan mei 1998, ada ancaman konflik. Meskipun ada banyak korban dari warga negara, Indonesia akhirnya berhasil menjadi negara demoktrasi terbesar ketiga setelah India dan Amerika.  Saat itu, kita sedang menghadapi situasi yang hampir sama, yaitu penyebaran virus corona di seluruh dunia yang membuat semua orang khawatir. 

Pertama, sosial distancing dan kewajiban masyarakat untuk tetap di dalam rumah adalah bentuk bela negara terhadap Negara Indonesia. Membatasi segala aktivitas di luar rumah dapat menyelamatkan Negara Indonesia karena masyarakat harus tetap di dalam rumah selama virus corona terus berlanjut, Memutus rantai virus untuk mencegah penularan kepada orang lain. Kedua, ekspresikan perasaan dengan benar. Media sosial adalahruang bebas di mana setiap orang dapat mengungkapkan sikapnya. 

Tetapi itu bukan satu-satunya fungsi yang menimbulkan pertanyaan. Semua orang sangat sensitif, terutama dalam kondisi seperti waktu itu. Melihat atau mendengar orang bersin dan batuk adalah alasan untuk menjadi curiga. Usaha bela negara dalam konteks perjuangan nasional adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara dan yurikdisi nasional, serta nilai-nilai pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 

Fakta menunjukkan bahwa semangat bela negara tidak hanya ditunjukkan melalui perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan, tetapi juga dengan bertindak dan berperilaku sesuai dengan ideologi dan konstitusi bangsa indonesia saat mengisi kemerdekaannya.

Pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran yang diwajibkan, dan pengabdian secara sukarela dan wajib sebagai prajurit Indonesian mendorong keterlibatan warga negara dalam bela negara. Ancaman negara  telah berkembang dari ancaman senjata api menjadi ancaman kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, kelaparan, penyakit tanpa pengobatan, kekurangan lapangan kerja, tindakan penguasa, kriminalitas, organisasi SARA, terorisme, dan perdagangan narkoba. Untuk mencapai ini, diperlukan upaya pembelaan negara dalam bentuk sistem pertahanan negara yang terdiri dari berbagai elemen pertahanan negara.

Setiap negara mungkin menghadapi maslah ini atau variasi lainnya terkait bela negara sesuai dengan keadaan mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti berita dan sumber informasi terkini jika kalian ingin memahami masalah terkini yang berkaitan dengan bela negara dalam konteks tertentu.

Hakikat kesadaran bela negara adalah keinginan untuk berbakti pada negara dan berkorban untuk membelanya. Bela negara memiliki berbagai jenis, dari yang paling halus hingga yang paling kuat. Baik hubungan antar warga negara maupun kerja sama untuk menghadapi ancaman nyata dari musuh bersenjata. Ini mencakup bertindak dan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Jadi, setiap warga negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab aktif untuk melindungi dan mempertahankan negara mereka. Mempelajari bela negara adalah langkah penting untuk kita sebagai warga negara Indonesia. Kita harus menjadi warga negara yang sadar, bertanggung jawab, dan ikut serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan, mempertahankan, dan memajukan negara kita. Ini juga mencakup partisipasi politik, kesiapan terhadap ancaman, pelestarian lingkungan, dan kesadaran bela negara. Sebagaimana dalam Undang-Undang Dasar Pasal 30 ayat (1). Menyatakan : " Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."