Mohon tunggu...
Risna Nurfalah
Risna Nurfalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harta Karun di Tengah Bromo dan Semeru

1 Juni 2024   16:40 Diperbarui: 1 Juni 2024   16:44 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Talkshow Inspirasi di Desa Ngadas, Dokpri

Masyarakat Tengger di Desa Ngadas memiliki tradisi khusus dalam merayakan upacara kematian, yang disebut Ngaben. Ritual ini bertujuan untuk menghormati arwah leluhur dan mempersiapkan perjalanan roh ke alam baka. Prosesi ini melibatkan berbagai tahapan, termasuk doa, persembahan, dan pembakaran jenazah.

7. Tradisi Memulai Pembangunan (Peletakan Batu Pertama)

Sebelum membangun rumah atau bangunan lain, masyarakat Desa Ngadas melakukan upacara peletakan batu pertama. Ritual ini dipimpin oleh tetua adat dan melibatkan doa serta persembahan untuk memohon keselamatan dan kelancaran selama proses pembangunan.

8. Gotong Royong

Gotong royong adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Desa Ngadas. Masyarakat saling membantu dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan rumah, perbaikan jalan, hingga acara-acara desa. Tradisi ini memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun