Masih banyak hal-hal lain yang belum dipahami umum mengenai homeschool. Menjadi keluarga HS harus siap menjawab kesalahpahaman umum tanpa merasa dihakimi.
Penutup
Menjadi keluarga HS, awalnya mungkin terasa banyak tantangan dan kekhawatiran anak tidak belajar dengan baik. Tapi semua tantangan itu sebenarnya terjadi juga di sekolah.
Sebagai orang tua homeschool, kita perlu juga belajar sedikit banyak bagaimana menjadi guru untuk anak-anak kita. Kita belajar bagaimana supaya anak mendengarkan kita, bagaimana memotivasi anak, bagaimana membuat mereka menyukai kegiatan belajar dan mudah-mudahan lambat laun bisa menjadi anak yang suka belajar apa saja dari berbagai sumber (buku, media, game, observasi sekitar).
Percayalah, guru di sekolah juga tidak langsung menjadi ahli dalam mendidik anak. Mereka juga lebih banyak belajar dari pengalaman daripada yang dipelajari di sekolah guru. Kalau di awal terasa berat, jangan langsung menyerah, manfaatkan komunitas yang kita ikuti untuk berbagi cerita dan mendapatkan masukan dari keluarga homeschooler lainnya.
Tetap ingat, homeschool bukan untuk semua orang. Kalau memang tidak cocok, jangan memaksakan diri apalagi memaksa anak. Di masa pandemi Covid-19 ini, daripada memindahkan sekolah ke rumah, bisa juga menjadi waktu uji coba apakah cocok menjadi homeschooler.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H