Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paskah 2020: Memisahkan Makna Paskah dari Tradisi

12 April 2020   21:43 Diperbarui: 12 April 2020   21:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya perhatikan, beberapa gereja yang menyelenggarakan ibadah online cukup kreatif, mereka mengajak anggota gerejanya untuk menyiapkan roti dan anggur untuk mengikuti sakramen perjamuan kudus dari rumah. Ibadah yang kami ikuti hari ini tapi tidak seperti itu, tapi seperti saya sebutkan, gak ada perjamuan kudus juga tidak jadi masalah. Makna Paskah itu bukan di kegiatannya dan bukan di tradisinya, tapi peringatan kebangkitan Yesus.

Manusia bisa diselamatkan hanya dengan kasih karunia. Jadi bukan dengan kegiatan-kegiatan tradisi. Hanya dengan kasih karunia, melalui kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan Yesus manusia bisa diselamatkan dari dosa-dosa. Jadi jangan sedih kalau tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun yang lain karena hanya bisa ibadah online dan tanpa perjamuan kudus.

Sekali lagi, selamat Paskah untuk kita yang merayakannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun