Mohon tunggu...
Risna Nugroho
Risna Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Blogger, Ibu Rumah Tangga, Homeschooler, Chiang Mai, Thailand, tulisan lainnya di blog.compactbyte.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Rindu Tempe. Berat! Biar Aku Saja

29 Februari 2020   02:10 Diperbarui: 29 Februari 2020   03:34 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun terakhir, akhirnya saya menemukan penjual tempe di Chiang Mai yang dijual dalam keadaan beku.  Karena konsumen tempe belum sebanyak di Indonesia, produsen tempe di Thailand berusaha membuat produksi tempenya lebih tahan lama dengan menyimpannya di lemari pembeku. 

Harga tempe di sini jauh lebih mahal daripada di Indonesia. Tempe potongan kecil sekitar 40 gram harganya sekitar 50 Baht (kurs saat ini 1 Baht sekitar 440 Rupiah). Belakangan ini, dengan mulai banyaknya orang yang mengikuti diet vegetarian atau berbagai jenis diet yang lain, sudah mulai ada yang menjual tempe segar dibungkus daun seperti tempe di Indonesia dalam ukuran kecil. Harganya? Tentu saja tetap jauh lebih mahal dibandingkan membeli tempe di Indonesia. Jadi kalau sedang rindu tempe dan tidak mau membeli mahal, saya harus membuat tempe sendiri.

Belajar membuat tempe sendiri itu ternyata ada banyak gunanya. Teman-teman saya yang  di Indonesia saya lihat belajar membuat tempe sendiri ketika harga biji kedelai mahal beberapa tahun lalu. Dampak dari harga biji kedelai yang mahal pada waktu itu adalah tempe menjadi barang yang langka ditemui. Jadi salah satu cara untuk tetap bisa mengonsumsi tempe adalah dengan membuat sendiri. 

Membuat tempe sendiri juga bisa menjadi modal kalau pindah ke luar negeri, kalau sedang rindu makan tempe dan harga tempenya mahal atau malah tidak ada yang menjual, kita bisa membuat sendiri. Berat ya? Namanya juga demi bisa makan tempe. Bisa juga nantinya berjualan tempe ke teman-teman yang juga rindu makan tempe.

Makan Tempe itu Sehat

Siapa yang belum tahu kalau tempe itu makanan bergizi? Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi dan banyak manfaatnya untuk kesehatan kita.  Banyak rakyat kecil yang walau sehari-harinya lauknya cuma tempe dan tahu karena harga daging jauh lebih mahal, tidak sampai kekurangan protein. 

Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat tempe untuk kesehatan kita. Saya menemukan berbagai manfaat tempe berdasarkan penelitian di dalam buku "Tempe: Kumpulan Fakta Menarik Berdasarkan Penelitian". 

Beberapa manfaat tempe yang sudah diteliti antara lain: 

  • Tempe bisa mencegah diare karena bisa mencegah bakteri E. Coli penyebab diare menempel di dinding usus.
  • Tempe baik untuk diberikan kepada anak-anak, bahkan mulai dari masa perkenalan makanan pengganti asi (MPASI) untuk meningkatkan pertumbuhan berat badan dan mencegah anemia karena adanya kadar zat besi yang cukup tinggi dalam tempe.
  • Isoflavon dan serat dalam tempe bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
  • Tempe mentah memiliki kandungan lemak yang rendah, protein dan seratnya tinggi  (indeks glikemik yang rendah). Konsumsi tempe bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula dalam darah. Konsumsi tempe mentah bisa juga untuk mencegah diabetes.
  • Tempe mengandung vitamin B12 yang sangat dibutuhkan otak untuk bisa melakukan berbagai hal termasuk replikasi sel dalam DNA, dan fokus dan konsentrasi untuk berpikir.

Untuk lebih rinci mengenai penelitian yang dilakukan dalam membuktikan manfaat tempe, semua bisa dibaca di buku yang sudah saya sebutkan. 

Sebenarnya, tanpa angka-angka komposisi gizi yang ada di dalam tabel, kita bisa melihat kalau rakyat Indonesia yang mengonsumsi tempe tidak kekurangan nutrisi salah satunya karena ketersediaan tempe dengan harga terjangkau di Indonesia. 

Nilai gizi tempe memiliki sedikit perbedaan antara tempe mentah dan tempe yang digoreng. Tapi kalau dibandingkan dengan nilai gizi rendang daging sapi, tentunya untuk mendapatkan protein dan energi, lebih murah beli tempe daripada beli rendang daging sapi. 

Komposisi gizi tempe goreng (sumber: situs https://www.panganku.org/id-ID/beranda)
Komposisi gizi tempe goreng (sumber: situs https://www.panganku.org/id-ID/beranda)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun