1.Sebagai manusia, kita diberikan anugerah yang apabila kita gunakan dengan benar dan baik, dapat membawa kita pada kesuksesan hidup. Empat anugerah tersebut adalah: kesadaran diri, nurani, imajinasi, dan kehendak mandiri.
2. Siapapun Anda, apapun peran Anda di dalam keluarga, Anda penting. Anda tidak perlu menunggu orang lain untuk melakukan suatu hal baik, kemudian Anda mencontoh. Andalah agen perubahan tersebut! Tak usah menunggu, jadilah teladan di dalam keluarga Anda.
3. Pentingnya membuat pernyataan misi keluarga. Misi keluarga harus dibuat di awal pernikahan, bahkan sebelum pernikahan itu dibentuk, untuk menjaga cita-cita keluarga agar dapat tercapai. Pun begitu, tak hanya diketahui oleh orangtua saja, melainkan seluruh anggota keluarga harus mengetahui dan memahami misi tersebut. Di dalam buku ini, dijelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menmberikan pemahaman tentang misi keluarga.
4. Pentingnya sifat saling terbuka. Inilah yang jarang saya temui, budaya keterbukaan di dalam sebuah keluarga. Beberapa anggota tidak merasa nyaman atau merasakan kasih sayang keluarga karena ketika ada masalah entah masalah pribadi maupun masalah di dalam keluarga, mereka cenderung menyimpannya rapat-rapat. Padahal, dengan keterbukaan, disitulah kekuatan keluarga terbangun. Sesama anggota keluarga ikatan keluarga yang begitu erat.
5. Kita tidak bisa memaksakan anggota keluarga lain menjadi apa yang kita inginkan. Ingat, setiap orang unik dan mereka memiliki hak untuk menjadi dirinya sendiri. Tugas terbaik yang dapat dilakukan Anda, entah Anda orangtua ataupun anak, adalah menerima anggota keluarga Anda apa adanya, dalam artian tidak memaksakan dia menjadi apa yang Anda inginkan. Namun, bukan berarti sifat-sifat buruk yang dimiliki didiamkan begitu saja. Inilah pentingnya membuat dan memahami misi keluarga, agar cita-cita dapat tercapai.
6. Di dunia yang penuh hiruk pikuk ini, tentu tidak mudah untuk menjaga keharmonisan suatu keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda dan waktu yang mereka miliki untuk keluarga pun tidak sama. Maka dari itu, sangatlah penting untuk membuat program "family time", yang disepakati oleh seluruh anggota keluarga, untuk sekedar bercerita dan mendengarkan dengan penuh cinta.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Saya sendiripun masih belum merasa menjadi anggota keluarga yang baik di dalam keluarga saya. Namun, saya percaya tiada kata terlambat. Kita selalu memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, memberikan kontribusi terbaik untuk orang-orang disekitar kita, dan menciptakan budaya yang baik di keluarga kita.
Â
Semoga bermanfaat :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI