Menurut Stephen Covey dalam bukunya the 7 Habits of Highly Effective Families, ada 7 kebiasaan baik yang wajib dilakukan untuk membangun budaya yang baik di dalam sebuah keluarga. 7 kebiasaan tersebut meliputi:
1. Proaktif (Be proactive): Menjadi agen perubahan di dalam keluarga anda
2. Mulailah dengan tujuan akhir (begin with the end in mind): Mengembangkan Pernyataan Misi Sebuah Keluarga
3. Prioritaskan hal-hal yang utama (Put First Things First): Memprioritaskan keluarga di Dunia yang penuh Turbulensi
4. Berpikirlah "Menang-Menang" (Think "Win-Win"): Berpindah dari "Aku" menjadi "Kami"
5. Mengerti baru kemudian dapat dimengerti (Seek to Understand. . .Then to be Understood): Memecahkan masalah keluarga melalui komunikasi yang bersifat empati
6. Sinergi (Synergize): Membangun Kesatuan Keluarga dengan menghargai perbedaan
7. Mempertajam Geraji (Sharpen the Saw): Memperbarui Keluarga melalui Tradisi
Â
Dalam bukunya, Stephen Covey mengatakan bahwa, "children learn the most important lessons not from Power Rangers or even Big Bird but from a loving family who reads with them, talks to them, works with them, listens to them, and spends happy time with them. When children feel loved, really loved, they thrive!" yang artinya, "Anak-anak belajar pelajaran terpenting dalam hidup bukan dari Power Rangers atau bahkan Big Bird (tokoh-tokoh dalam acara televisi), tetapi dari sebuah keluarga yang penuh kasih sayang, yang membaca bersama mereka, berbicara dengan merea, mendengarkan mereka, dan bersenang-senang dengan mereka. Ketika anak-anak merasa dicintai, sangat dicintai, mereka berkembang dengan pesat!.
Maka dari itu, sangatlah penting menciptakan budaya yang baik di dalam sebuah keluarga. Berikut beberapa yang saya pahami dari buku tersebut dan menurut saya, dapat menjadi masukan yang positif bagi para pembaca: