Saya tergelitik untuk menulis topik tentang pola asuh keluarga. Mengapa? Ya, menurut beberapa sumber yang saya ketahui, entah dari bacaan atau fakta-fakta di sekitar, memang benar pola asuh keluarga cukup berperan besar dalam menentukan kesuksesan seseorang. Bagaimana bisa?
Mari saya paparkan beberapa informasi yang penting untuk diketahui.
1. Keluarga merupakan tempat utama seseorang untuk belajar tentang kehidupan, tentang nilai dan norma di masyarakat.
2. Keluarga merupakan agen sosialisasi primer, alias agen sosialiasi yang pertama bagi seseorang.
3. Anggota keluarga, terutama ayah dan ibu berperan menjadi role model bagi anak-anaknya, dimana secara sadar maupun tidak sadar, beberapa karakter orangtua tersebut akan diwarisi oleh anak-anaknya.
4. Keluarga yang harmonis, biasanya akan membawa seseorang pada kesuksesan. Begitu sebaliknya, keluarga yang kurang harmonis, tak jarang menjadi alasan seseorang melakukan tindakan yang merusak diri dan/atau sekitarnya. Mari kita lihat contoh kongkrit, biasanya anak yang orangtuanya tidak akur, sering bertengkar, bahkan bercerai, cenderung melakukan tindakan yang merusak diri misalnya menggunakan narkoba.
5. Bagaimana seseorang berperilaku di dalam keluarganya mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku di masyarakat.
Â
Melihat fakta-fakta di atas, kita haruslah menyadari betapa besar pengaruh keluarga bagi masyarakat, dan dengan begitu, betapa besarnya pola asuh keluarga dapat menentukan kesuksesan seseorang di masa depan.
Maka, tidaklah heran apabila budaya di dalam sebuah keluarga sangat menentukan kesuksesan seseorang di masa depan.
Lalu, bagaimana menciptakan budaya yang baik di dalam sebuah keluarga?