Mohon tunggu...
Risma Yunita W
Risma Yunita W Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa yang sangat tertarik di bidang kepenulisan. Suka travelling. Suka membaca. Suka berdiskusi. Instagram: rismayw Twitter: rismayw email: rismayunitaw@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menumbuhkan Minat Baca pada Balita

22 Januari 2016   08:06 Diperbarui: 23 Januari 2016   08:55 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya membelikan buku ini kepada keponakan saya, Gibran di ulangtahunnya yang pertama. Mungkin beberapa akan berpendapat, "Mana bisa anak umur 19 bulan membaca?" Nah, tujuan saya membelikan buku tersebut yang utama adalah mengenalkannya pada buku. Meskipun ia belum bisa membaca, saya hanya ingin keponakan saya minimal tahu apa itu buku, dan betapa mengasyikkannya membaca buku untuk mengisi waktu luang. Saya waktu membelikan 3 buah buku: 2 adalah yang terpampang di gambar, dan satu lagi tentang hewan-hewan buas (paus, gorilla, gajah, dan hiu). Buku terakhir yang saya sebutkan, langsung menarik perhatiannya. Beberapa kali dituntun dan dibacakan oleh orangtuanya, kadang saya, kadang kakeknya, kini ia sudah hafal hewan-hewan yang ada di buku tersebut. Ia sudah bisa membedakan mana hiu, paus, dan gajah (gorilla masih agak asing).

Nah, semoga tips-tips di atas tadi bisa bermanfaat bagi para pembaca. Ingat, menumbuhkan minat baca anak perlu proses panjang dan perlu kesabaran tinggi. Jangan terlalu memaksa dan menuntut, melainkan pakailah cara yang lebih bisa diterima anak yaitu dengan memotivasinya, mengapresiasi usaha kecilnya, dan terus memberikan stimulus-stimulus agar minat bacanya dapat meningkat. Selamat mencoba! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun