Mohon tunggu...
Rismawati
Rismawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rismawati

Nama : Rismawati Tgl lahir : 20-04-2002 Identitas: Mahasiswa Agama : Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Walaupun Pasar Monopoli Mahal Namun Tidak Membuat Permintaan Masyarakat Menurun

19 Desember 2022   05:34 Diperbarui: 19 Desember 2022   07:28 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu pasar yang memiliki 1 perusahaan yang menjual produk yang sedikit, dan harganya terbilang mahal. Serta perusahaan pasar monopoli menghasilkan produk yang tidak memiliki produk pengganti. 

Beberapa Ciri Pasar Monopoli

1) Hanya terdapat satu perusahaan dalam industri. Karena barang yang dihasilkan sedikit dan tidak dapat diperoleh dari perusahaan lain. 

Jadi, masyarakat yang ingin membeli barang tersebut tidak mempunyai pilihan yang lain jika menginginkan produk dari pasar monopoli. Perusahaan monopoli sepenuhnya telah menentukan harga barang tersebut, dan pembeli tidak dapat berbuat agar harga barang tersebut turun. 

2) Barang Monopoli yang dihasilkan tidak memiliki barang pengganti yang mirip. Misalkan listrik, listrik tidak memiliki barang pengganti kecuali lilin. Jika terjadi mati lampu, lilinlah yang menggantikan listrik untuk menerangi ruangan walaupun tidak seterang dan tidak secara keseluruhan seperti listrik. Namun, lilin adalah salah satu yang jauh berbeda dari listrik dan tidak dapat digunakan untuk menyalahkan tivi, memanaskan nasi dengan alat pemanas nasi dan sebagainya. 

3) Perusahaan lain sangat sulit untuk masuk di industri monopoli. Ciri ini adalah salah satu yang sangat penting bagi perusahaan monopoli untuk menguatkan perusahaan monopoli. Apabila tidak adanya ciri ini, maka perusahaan monopoli tidak akan ada. 

4) perusahaan monopoli merupakan satu-satunya industri yang menentukan harga barangnya. 

5) Pasar monopoli tidak perlu melakukan promosi dengan iklan. Walaupun ada juga perusahaan monopoli yang melakukan ikaln, tapi hanya sekedar untuk menjaga hubungan baik terhadap konsumen. 

Penyebab Munculnya Monopoli

Penyebab munculnya perusahan monopoli karena ada suatu hambatan dalam industri. Dan perusahaan monopoli menguasai sumber daya pokok yang ada. Monopoli juga terjadi karena adanya pemerintah memberikan kepada seseorang atau perusahaan untuk menjual barang dan jasa. Apabila membuat produk terbaru, maka perusahaan tersebut dapat mendaftarkan hak paten atas barang tersebut kepada pemerintah. 

Beberapa contoh pasar monopoli sebagai berikut. 

1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai

penyedia listrik. 

2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),

sebagai penyedia air bersih.

3. PT Pertamina, sebagai penyedia bahan bakar. 4. PT Kereta Api Indonesia (KAI), sebagai penyedia layanan transportasi kereta api. 

5. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni),

sebagai penyedia transportasi laut. 

6. PT Pindad sebagai produsen alat utama sistem senjata (alutsista).

7. Bulog sebagai penyedia beras, termasuk di

antaranya beras impor.

Pasar monopoli menguntungkan bagi masyarakat

Pasar monopoli sebenarnya lebih menguntungkan bagi masyarakat walaupun harganya sangat mahal dan produknya sedikit. Dimana Produk dari perusahaan monopoli terbilang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Contohnya PT Pertamina, Baru-baru ini masyarakat dikejutkan harga BBM (bahan bakar minyak) naik dan pastinya membuat masyarakat resah dengan berita tersebut. 

Namun, masyarakat tidak mempunyai pilihan lain, karena bahan bakar minyak sangat penting bagi masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor, mobil dan sebagainya. Jadi, naiknya harga BBM tidak dapat mempengaruhi minat masyarakat. Dan masih banyak lagi produk perusahaan monopoli yang sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun