Oleh karena itu, sistem pendidikan selalu mengusung konsep merdeka, yang artinya pendidikan yang diselenggarakan harus mampu memerdekakan setiap peserta didik. Merdeka artinya peserta didik memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya, dengan kata lain seorang guru sebagai pamong harus mampu membantu peserta didik untuk menjadi dirinya sendiri.
Tiga pilar pendidikan yang perlu dilakukan oleh seorang pamong yaitu:
- Ing ngarsa sung tuladha, sebagai seorang guru harus mampu menjadi teladan yang baik bagi peserta didik karena para guru ini akan menjadi contoh.
- Ing madya mangun karsa, bermakna seorang pamong harus mampu memberikan atau membangun ide bagi para peserta didik.
- Tutwuri Handayani, seorang pamong perlu memberikan dorongan atau motivasi belajar untuk peserta didik.
Berpacu pada pilar tersebut akan menciptakan seorang pamong atau guru yang mampu menciptakan sebuah peradaban dengan generasi penerus yang berkualitas. Â Â Â Â Â
Pada awalnya sekolah yang dikonsepkan oleh Ki Hajar Dewantara yang dikenal dengan nama Taman Siswa adalah tempat yang menyenangkan. Namun, pada kenyataannya hingga saat ini sekolah belum berhasil menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa.Â
Masalah bolos sekolah masih menjadi masalah jenuh yang tidak akan ada habisnya. Hal tersebut membuktikan bahwa masih banyak siswa yang mengaggap sekolah adalah kegiatan yang kurang menarik. Kondisi tersebut perlu dikaji lebih mendalam mengenai metode atau kurikulum yang mungkin belum berhasil.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara berfokus pada siswa namun tidak memberikan perhatian mengenai bagaimana cara guru dalam menopang tugas tersebut. Dalam seluruh gagasan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara belum ada yang fokus pada bagaimana cara mengembangkan potensi atau kompetensi seorang guru agar mereka mampu bertugas sesuai dengan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu berfokus pada siswa sehingga mampu memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensinya dengan maksimal.
Referensi
Tarigan, dkk. 2022. Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan
di Indonesia. Jurnal Mahaguru.
Irawati, dkk. 2022. Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan
Vokasi di Era Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Mandala.