Masih ada waktu dua jam sebelum bus keberangkatan terakhir. Setelah meyeberang dengan kapal dari Pelabuhan Tomok ke Pelabuhan Ajibata, saya naik angkot ke salah satu masjid yang lokasinya bersebelahan dengan kantor polisi. Saya pun menunaikan salat zuhur dan asar di masjid tersebut sambil beristrahat sejenak.
Jika saat berangkat tadi saya naik bus ekonomi PO Sejahtera, maka untuk pulang saya ingin mencoba bus dari PO lain. Di depan masjid, saya menunggu mobil travel tipe MPV yang akan membawa saya ke Pematang Siantar. Setelah melaju hampir 1 jam dan membayar ongkos Rp 20.000, saya minta diturunkan di loket bus PO Intra, Jalan Sisingamangaraja, Pematang Siantar.Â
Di sana saya memesan tiket jurusan Medan dengan tarif Rp 42.000. Bus ini lebih nyaman daripada bus saya tumpangi ketika berangkat, karena selain kursinya empuk, juga berpendingin ruangan. Setidaknya saya dapat beristirahat dengan lebih nyaman untuk 4 jam perjalanan pulang ke Medan :)
Berikut adalah perincian yang saya keluarkan selama perjalanan ke Danau Toba dan Pulau Samosir:
- Bus PO Sejehtera dari Medan ke Parapat: Rp 40.000
- Kapal dari Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok: Rp 8.000
- Kapal dari Pelabuhan Tolok ke Pelabuhan Ajibata: Rp 8.000
- Angkot dari Pelabuhan Ajibata ke masjid: Rp 5.000
- Travel dari Parapat ke Pematang Siantar: Rp 20.000
- Bus PO Intra dari Pematang Siantar ke Medan: Rp 42.000
- Suvenir: Rp 20.000
Total: Rp 143.000
Perincian biaya di atas mungkin sudah menjadi rahasia umum bagi penduduk Sumatera Utara, tapi bagi saya yang berasal dari luar Sumatera Utara, ongkos tersebut ternyata di bawah perkiraan, karena selama ini saya berpikiran harus menyiapkan budget ekstra untuk bisa ke Danau Toba :)
Dalam perjalanan kali ini, saya tidak sempat mencicipi kuliner khas Samosir, mengingat bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jika ada kesempatan lagi ke sana, saya ingin sekali mencicipi nikmatnya mi gomak dan ikan arsik khas Samosir :)
Oh iya, sebetulnya ada banyak alternatif transportasi yang bisa dipakai dari Medan ke Danau Toba (sebaliknya), tergantung kebutuhan, mulai dari bus ekonomi (seperti yang saya pilih), mobil travel, sewa mobil, taksi, kereta api (via Pematang Siantar), hingga pesawat terbang. Saya memilih naik bus PO Sejahtera, karena bus PO Sejahtera adalah satu-satunya bus yang tujuan akhirnya di Pelabuhan Ajibata.Â
Jika naik bus dari PO lain, maka akan diturunkan di lokasi lain, sehingga masih harus menyambung dengan angkot, yang saya pikir tidak praktis. Jika sewa mobil tentu akan menguras dompet saya karena saya bepergian seorang diri.Â
Begitu juga dengan naik pesawat. Jika menggunakan kereta api, saya kesulitan menyesuaikan jadwalnya. Jadi, untuk transportasi dari Medan ke Danau Toba tergantung kebutuhan (dan budget) masing-masing ya.. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H