Mohon tunggu...
Risman Aceh
Risman Aceh Mohon Tunggu... profesional -

Anak Pantai Barat Selatan Aceh. @atjeh01

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerudung Idul Fitri Linda

9 September 2010   05:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gema takbir terdengar jelas dari arah mesjid kampung. Sebentar lagi pasti akan ada arak-arakan orang banyak sambil bertakbir menelusuri jalan kampung.

"Linda. Kamu nggak ikut takbir nak? Tu urang kampung sudah pada kumpul di mesjid. Mumpung kamu baru pulang jadi kamu bisa silahturahmi. Pasti teman-temanmu sangat kangen denganmu."

Suara lembut ibunya yang sudah tua menyadarkan Linda dari lamunannya. Sejak usai shalat maqrib Linda rupanya masih teringat dengan kenangan cintanya bersama Anwar, termasuk kenangan takbir bersama.

"Coba saja jika Anwar masih ada. Bundo pasti tidak perlu sampai mengingatkanku untuk ikut takbir. Dari tadi aku pasti sudah bersiap untuk segera menuju mesjid."

Suara hati itu membuat bulir air mata Linda tumpah menelusuri pipinya yang putih. Segera diusapkan seakan tidak ingin membiarkan hatinya disergap sedih yang lama.

"Iyo bundo. Linda mau ambil kerudung dulu."

Dengan sedikit lesu Linda menuju almari untuk mengambil kerudung. Tapi, sebelum tangannya sempat membuka almari ia teringat satu kerudung yang kerap menemaninya kala tidur.

Kerudung putih. Ini kerudung yang belum pernah dipakai sejak pertama ia mendapatkannya dari pemberian Anwar. Kerudung inilah yang selalu didekap Linda kala ia tidur di kamar kostnya di perantauan.

Di ambilnya kerudung cinta itu dari kopornya yang masih utuh. Dengan lembut ia kenakan dikepalanya. Dan di depan kaca rias dia tatap dirinya dalam-dalam sambil sesekali tangannya menyentuh kerudung putih pemberian kekasihnya, Anwar.

Hati Linda kembali dilanda kerinduan yang teramat sangat pada sosok lelaki yang dulu pernah berjanji akan melamarnya usai dia berkerja dua tahun sebagai TKI di Malaysia.

"Linda. Dua tahun kemudian kita bertemu dibawah pohon beringin ini ya. Linda pulang dari Jakarta dan abang pulang dari Malaysia. Abang mau malamnya Linda menggunakan kerudung putih ini sebagai bukti Linda siap untuk abang lamar. Pada saat itu, abang akan membawa satu kerudung putih lagi yang abang mau Linda pakai pada hari akad nikah kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun