Mohon tunggu...
Risman Aceh
Risman Aceh Mohon Tunggu... profesional -

Anak Pantai Barat Selatan Aceh. @atjeh01

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sekali Lagi, Ada Apa dengan TNI Kita?

8 September 2010   10:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:21 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama prajurit yang memilih membela demonstran dan melawan tentara tambahan itu adalah Er-Hurr yang akhirnya ikut tewas dalam peristiwa yang kini dikenal dengan Peristiwa Padang Karbala.

Er-Hurr lah yang kemudian menjadi contoh tentang apa yang disebut dengan prajurit hati nurani karena Er-Hurr tidak bisa ikut serta dalam kepemimpinan yang zalim yang tega menzalimi rakyatnya sendiri.

Pertanyaannya, apakah TNI sekarang ini adalah institusi yang hanya berisi elit yang sudah menjadi pelindung dan perkerja bagi penguasa zalim?

Kedua, jika tidak demikian maka apa yang dilakukan oleh Kolonel Adjie dan jenderal senior adalah sebatas aksi politik kekuasaan. Jika benar sebatas aksi politik maka ini juga menjadi dua fakta politik yang bisa membuat kita menaruh keprihatinan pada TNI. Pertama, secara tidak langsung TNI telah melanggar komitmen reformasi untuk hanya menjadi tentara profesional yang ditegaskan dalam paradigma baru TNI. Dan kedua menjadi bukti kuat bahwa TNI "tidak sedang enak hati" karena telah dilucuti dari arena politik dan arena bisnis. Terakhir, TNI juga sedang "tidak enak jiwa" karena tidak punya "mainan" lagi di daerah teritorial khususnya di daerah-daerah yang dulu disebut sebagai daerah rawan konflik.

Jika kedua sebab itu tidak benar juga maka hanya ada satu kemungkinan lagi yakni: kolonel Adjie dan jenderal senior itu sedang ada masalah-masalah pribadi yang dengan melakukan sesuatu diharapkan dapat menutupi masalahnya utamanya.

Entahlah. Sang waktu akan mengungkapkannya. Toh sudah ada beberapa contoh hadirnya buku-buku prajurit yang saling mengungkap rahasia diantara mereka. Tinggal publik yang akan memberi nilai siapa yang prajurit hati nurani, siapa yang prajurit profesional, dan siapa yang menjadi prajurit pembangkang.

Saleum Kompasiana
Risman A Rachman
Aceh-Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun