Metode yang digunakan dalam pemeriksaan radiografi abdomen pada pasien  yang terindikasi klinis batu ginjal adalah dengan pemeriksaan radiografi abdomen proyeksi AP Supine (KUB). Berikut langkah langkah pemeriksaan radiografi abdomen proyeksi AP Supine (KUB).Â
A. Sebelum pemeriksaan
1. Memeriksa surat permintaan melakukan pemeriksaan radiografi yang berisi identitas pasien, indikasi klinis, surat persetujuan pasien (informed consent), jenis pemeriksaan radiografi yang akan dilakukan.
Persiapan alat dan sterilisasi ruangan pemeriksaan radiografi.
Menanyakan kembali identitas pasien.
-
Instruksi kepada pasien untuk melepas benda logam di area abdomen (jika ada).
B. Saat Pemeriksaan
1. Persiapan dan pemosisian pasien:
a. Instruksi kepada pasien untuk supine (tidur telentang) di atas meja pemeriksaan.
b. Instruksi kepada pasien untuk memposisikan kedua tangan berada di samping tubuh dengan pronasi manus dan ekstensi elbow.
c. Instruksi kepada pasien untuk rileks. Posisi seluruh tubuh ekstensi. Lutut difleksikan, jika pasien merasa tidak nyaman.
2. Pengaturan alat:
a. Gunakan kaset berukuran 35 cm x 43 cm, letakkan memanjang.
b. Gunakan grid dan meletakkannya di atas kaset dan di bawah meja pemeriksaan.
3. Pengaturan tabung:
a. Atur FFD sebesar 100 cm.
b. Atur CR tegak lurus IR.
c. Atur kolimasi dengan CP berada di crista iliaca dan kolimasi mencakup bagian yang  diinginkan.
d. Atur faktor eksposi dengan kV sebesar 80-85 dan mAs sebesar 10-18.
4. Lakukan eksposi saat pasien ekspirasi
C. Setelah Pemeriksaan
1. Instruksi kepada pasien bahwa pemeriksaan telah selesai.
2. Ambil kaset lalu masukkan kaset ke CR Reader untuk proses hasil citra.
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Terindikasi gangguan batu ginjal
Gambar 2. Sehat
Pemeriksaan Abdomen AP adalah pemeriksaan yang ditujukan pada bagian perut dengan beberapa organ yang masuk didalamnya, seperti hati, ginjal, limpa. Abdomen AP juga berguna untuk melihat udara yang ada pada bagian rongga perut. Selain itu hasil citra yang optimal juga memperlihatkan lengkungan simfisis pubis untuk daerah kandung kemih secara optimal dengan kontras yang baik. Pemeriksaan Abdomen AP berfungsi untuk mengetahui apakah terdapat gangguan pada daerah perut atau pada organ di area abdomen, salah satu dari gangguan pada daerah abdomen adalah batu ginjal atau nefrolitiasis.Â
Dari hasil citra pada gambar 1 dan 2, dapat diketahui bahwa terdapat terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Gangguan pada gambar 1 yang disebut nefrolitiasi atau biasa kita sebut sebagai batu ginjal. Pada hasil citra menggunakan sinar-X, dapat kita lihat dengan jelas bahwa terdapat batu ginjal atau nefrolit. Mengapa demikian? Batu ginjal atau nefrolit dapat terlihat jelas dikarenakan bentuknya yang menyerupai batu dan memiliki struktur padat, sehingga radiasi akan sulit untuk menembus.