Mohon tunggu...
Risma April Arifin
Risma April Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Sastra Indonesia yang ada di Universitas halu oleo. saya gemar membaca dan menulis, namun dalam hal kepenulisan saya belum begitu bagus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puisi dan Tubuh Pengantar Pesan

1 Juni 2022   17:30 Diperbarui: 1 Juni 2022   17:31 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bukan persoalan nasib, bukan persoalan tubuh, dan bukan pula persoalan kesalahan perspektif, akan tetapi sangat tidak mungkin untuk mnedobrak kenyataan-kenyataan sekarang yang selalu menghakimi kehidupan perempuan. Banyak juga sekarang, di dalam realita kehidupan sekarang, sesama perempuan saling menindas dengan adanya kelas dari kaum perempuan itu sendiri. Tapi dalam puisi yang ditulis oleh Farra Yanuar kental akan kehidupan antara perempuan dan lingkar kehidupan dalam urusan rumah.

Begitulah kira-kira penggambaran tubuh perempuan yang dibungkus ke dalam bahasa puitis yang mengandung makna-makna yang lahir dari berbagai warna tragedi yang menimpa perempuan sekarang ini yang berada di tengah-tengah budaya patriarki. Buku ini sangat menarik untuk melihat dari berbagai jendela-jendela kehidupan perempuan yang selalu dirundung oleh kenyataan, kehendak, kesedihan, lara dan masih banyak persoalan lainnya. Dengan demikian, saya sebagai pembaca perempuan menyayangkan jika hari ini belum ada yang menguak nasib perempuan melalui karya sastra. Dan saya sangat berterima kasih kepada penyair telah menguak nasib perempuan melalui karyanya, walaupun itu mustahil menyadarkan orang-orang secara keseluruhan yang terlibat dalam perspektif keliru terhadap tubuh perempuan, setidaknya ada yang mewakili dengan apa yang sama dialami dituangkan dalam sajaknya atas nasib-nasib perempuan sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun