Mohon tunggu...
Risma Anggraini
Risma Anggraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

suka ngomong "emang boleh"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran pada Anak Usia Sekolah Dasar

26 November 2023   22:43 Diperbarui: 26 November 2023   23:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara etimologi, model berasal dari bahasa italia yakni modello yang dapat diartikan dari berbagai dimensi.

Sedangkan Pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk memungkinkan terjadinya proses belajar yang dirancang, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut secara aktif, efektif dan inovatif.

Pada model pembelajaran menurut Zaini dalam Krisitarsia,dkk 2012, model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Salah satu tujuan dari penggunaan model pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa selama belajar.

Menurut Sukmasari dalam Krisitarsia,dkk 2012 Model pembelajaran adalah suatu rencana Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dimasukkan untuk mempelajari fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik secara tepisah-pisah.

Fonolofi, morfologi, sintaksis, dan semantik diajarkan dalam konteks perlunya unsur bahasa itu untuk memproduksi bahasa yang baik dan benar dan komunikatif.

Hal yang perlu diperhatikan adalah konteks penggunaannya, tujuan belajar bahasa adalah memperoleh kemampuan menggunakan bahasa untuk berbagai keperluan, sesuai dengan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa.

Konsep pendekatan komunikatif memaparkan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi digunakan untuk berbagai macam fungsi sesuai dengan apa yang ingin disampaikan penutur, seperti menyatakaan sikap faktual (mengidentifikasi, melaporkan, mengoreksi) menyatakan sikap intelektual (setuju, tidak setuju, menyanggah) menyatakan sikap moral (penghargaan,minta maaf, menyatakan penyesalan) dan bersosialisasi) (memperkenalkan diri, menyapa, menyampaikan selamat).

Hal itu mengisyaratkan bahwa pembelajaran bahasa itu bertujuan untuk membina kompetensi berbahasa yaitu aspek berbicara, menyimak, membaca dan menulis.

Dalam konteks pembelajaran di SD/MI, suatu pembelajaran dapat dinilai efektif bila pembelajaran itu telah mencapai tujuan khusus yang telah ditetapkan dalam kurikulum, yang pada dasarnya tujuan khusus tersebut telah mengacu kepada Tujuan Umum Pendidikan Nasional yang tertulis dalam Undang-Undang No.

Dengan kata lain, dalam pembelajaran telah terpenuhi apa yang menjadi tujuan dan harapan yang hendak dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun