Pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama di daerah terpencil dimana akses terhadap pendidikan masih terbatas.
Seringnya perubahan kurikulum dan kurangnya pelatihan guru juga menjadi tantangan utama. Rendahnya kualitas sumber daya manusia tentunya. disebabkan oleh rendahnya pendidikan masyarakat, serta rendahnya produktivitas pekerja dan upah. Menurut laporan PISA 2018, kemampuan membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia masih jauh di bawah rata-rata internasional.
INFRASTRUKTUR YANG TIDAK MERATA
Ketidak meratanya pembangunan infrastuktur di indonesia juga mempengauhi keekonomian rakyat dikarenakan pada daerah daerah terpencil akan kesulitan mengakses kebutuhan-kebutuhan di kota kota besar yang memiliki kebutuhan yang lengkap dan memadai. Tidak meratanya pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti Kondisi geografis yang sulit diakses seperti daerah pegunungan, pulau-pulau terpencil, dan daerah rawan bencana alam.Pembangunan yang hanya terkonsentrasi di perkotaan menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi antaraperkotaandanpedesaan.Ketidakmampuan pemerintahmenjangkauperbatasan dan wilayah pedalaman.
BENCANA ALAM
Bencana alam tentunya bisa menjadi salah satu penyebabkan kemiskinan.
Bencana alam berkaitan erat dengan kemiskinan karena beberapa alasan yaitu : Kelompok miskin lebih sulit menghindari dampak bencana alam yang dapat mengakibatkan hilangnya harta benda dan nyawa, seperti kerusakan infrastruktur. Bencana alam dapat berdampak pada kehidupan masyarakat miskin, termasuk hilangnya pendapatan dan mata pencaharian.
Pemulihan dari bencana kemungkinan besar tidak merata di seluruh masyarakat, khususnya dalam hal perumahan dan pasar tenaga kerja.
Masyarakat yang lebih miskin dan kurang beruntung cenderung tidak memiliki asuransi rumah tangga sehingga mempunyai risiko yang lebih besar.
KORUPSI
Salah satu yang dapat menyebabkankemiskinan adalah Korupsi.Korupsi dapat meningkatkan kemiskinan karena mengakibatkan Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi Korupsi memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga memperlambat pengentasan kemiskinan.