Pasukan ini dibuat Jepang untuk menggempur pesawat ataupun pertahanan musuh. Dengan cara pokoknya tembak, sikat,tabrak. Tak peduli pilotnya mati dan pesawatnya hancur, yang penting pesawat lawan pun hancur dan markas musuh terbakar. Singkatnya, siap serang dan berani mati.
Kenapa Jepang melalukan itu? Faktanya karena kualitas  pesawat dan potensi perlengkapan perang mereka di bawah kualitas sang lawan.
Sebagai fans "kardus" saya harus mengakui bahwa kualitas pemain MU sekarang dibawah The Reds. Terutama dari segi kreativitas dan konsistensi. Mengenai seberapa tingkatannya biarlah para ahli strategi yang bicara.
Sekarang bagaimana amunisi yang dimiliki MU untuk melawan Liverpool hari Minggu besok.?Â
Kabarnya Marcus Rashford dilanda cedera punggung, usai bermain singkat kontra Wolves di putaran piala FA hari Kamis lalu. Tentu ini masalah besar bagi MU mengingat Rashford tercatat sebagai striker MU yang paling produktif di musim ini.Â
Tanpa Rashford MU tak punya banyak pilihan selain  mengandalkan Martial, Greenwood, atau Daniel James. Pastinya trio ini harus mampu mengimbangi trio "Firmansah" maut Liverpool, Firmino, Mane ,dan Salah.
Mengingat catatan pertandingan MU melawan The Big Six di liga primer, performa MU boleh dibilang sanggup mengimbangi. Tetapi kekalahan dari Arsenal menjadi refleksi penting mengenai efektifitas serangan MU dan lini bertahan yang bermain sangat buruk di babak pertama.Â
Strategi yang digunakan saat menahan imbang Liverpool di laga pekan ke 9 mungkin  bisa menjadi harapan minim bagi MU
Saat itu statistik penguasaan bola MU tercatat hanya sekitar 30an persen, meskipun sempat bermain cepat di awal babak dan mencuri poin terlebih dahulu di menit awal.Â
Sepertinya lebih aman bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik daripada bergaya menyerang habis-habisan dengan gaya kamikaze. Kecuali memang mau babak belur sekalian.Â
Tetapi berbicara soal bermain bertahan, masalahnya lini pertahanan MU menurut saya masih nggak bagus bagus amat. Mengandalkan Lindeloff, Mc Guire, Brandon Williams dan Wan Bissaka. Sejauh pengamatan saya yang bermain cukup konsisten  hanyalah Willams dan Mc Guire.  Wan Bissaka, kadang bisa ya....kadang  bisa ka...hehe...