Mohon tunggu...
Risma Indah L
Risma Indah L Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan penikmat hobi

Menulis mencoba menginspirasi Mendidik mencoba memberdayakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tamu Undangan yang Tak Mau Pulang

15 Januari 2020   22:26 Diperbarui: 17 Januari 2020   15:36 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesempatan itu saya gunakan untuk menggiring suami dan rombongan kami ke tempat parkir. Kami bersiap untuk pulang. 

Saya sudah malas tahu  untuk memikirkan bagaimana situasi gedung itu nantinya. Yang penting kami dan rombongan bisa  pulang

Sesampainya di  rumah.  Suami dan para pemuda masih ingin duduk di teras. Saya urung berangkat tidur. Was-was karena paham mereka sudah kebanyakan minum moke. 

Benar saja tiba-tiba seorang berkata, "Ayo sudah.  Kita tidak enak dengan Berto karena sudah buat pesta jadi kacau. Kalau begitu ayo sekarang kita pergi ke kontrakan Berto untuk minta maaf"

Saya sontak membentak setengah berteriak, "Hei! Kalian tau tidak ini jam 2 pagi! Berto dan istrinya mau istirahat.  Kalian tidak lihat tadi istrinya pingsan?!" 

"Sudah sekarang duduk diam-diam di sini. Tidak usah kemana-mana lagi. Mau sampai pagi silakan. Asal jangan jalan sana sini!" bentak saya sambil memandang mereka. 

Pikir saya, sudah setengah mabuk mau jalan kemana lagi? Malah tambah kacau disana sini.

Haduh...itu sepertinya acara resepsi pernikahan paling kacau yang pernah saya datangi. Menjadi tamu undangan jangan harap hanya setor muka, mau pulang pun jadi susah. 

Kedua mempelai inginnya praktis. Sewa restoran, waktu terbatas, setelah itu cepat istirahat. Eh....malah tamu undangan yang tidak mau pulang. 

Dengar-dengar pihak resto meminta tambahan biaya 1 juta per jam untuk tambahan waktu. Walah....mau hemat malah jadi bangkrut.  

Kalau sudah musik, menari, apalagi tambah moke...jangan harap cepat pulang. "Kita cungkil matahari!! Tarik sampai pagi maaaangggg......!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun