Tentunya pola pikir perlu ditindaklanjuti aksi nyata. Yakni sungguh-sungguh mencari akar masalah dari suatu perilaku radikal yang berwujud terorisme atau pun separatisme.  Harapannya ada solusi yang benar-benar sesuai bagi  masalah nyata yang dihadapi. Hilangkan fanatisme akar radikalisme yang merusak, dengan  cara tetap menghargai keyakinan orang lain tetapi teguh dalam meyakini iman kita sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!