Naya melempar pemantik yang menyala itu ke arah tumpukan kaleng yang berisi puluhan liter cairan kimia. Malam hari terlihat kobaran api melahap semuanya.
"JANGAN NAY!!!" seketika gudang itu meledak.
Sementara itu Naya dengan keadaan setengah gosong dan banyak luka bakar, menyeret tubuhnya perlahan dan meminta tolong dengan suara rendah sangat ringkih. Dipikirnya, dia akan ikut mati tapi Tuhan menyelamatkan. Sekali lagi. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!