chocolateFirst session : Box
07:00 am.
Karina tengah mempersiapkan dagangannya yang seksi dan lezat, membuat siapa saja nafsu  padanya.
Dengan ditemani sang adik, Adinia yang tengah rebahan dan sibuk dengan ponselnya. Karina mulai bicara.
[Karina] Waduh yang baru selesai  ujian akhir, asik banget main handphonenya. Sini gih bantuin Mbak.
Adinia menatap langit-langit.
[Adinia]Â Menurut mbak nih, ya tempat ini makin sempit nggak sih? Kok aku mulai ngerasa bosen ya tinggal di sini. Kita tuh lama-lama kaya hidup di sebuah box, terjebak, terpenjara.
Karina menjadi kesal
[Karina] Maksud kamu apa sih? Mbak ini kerja dua kali lipat supaya kita itu tetep hidup, supaya kamu itu bisa sekolah tinggi.
Adinia bangun dari rebahannya.
[Adinia]Â Emang aku pernah minta itu semua, mbak?