Mohon tunggu...
[J̲̅A̲̅N̲̅G̲̅A̲̅N̲̅] [M̲̅E̲̅N̲̅A̲̅N̲̅G̲̅I̲̅S̲̅] [U̲̅N̲̅T̲̅U̲̅K̲̅K̲̅U̲̅]
[J̲̅A̲̅N̲̅G̲̅A̲̅N̲̅] [M̲̅E̲̅N̲̅A̲̅N̲̅G̲̅I̲̅S̲̅] [U̲̅N̲̅T̲̅U̲̅K̲̅K̲̅U̲̅] Mohon Tunggu... -

orang yang kuat hatinya\r\nbukan mereka yang tak pernah menangis melainkan mereka yang tetap tegar\r\nmeski banyak orang yg menyakitinya.\r\n\r\n.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kenangan Terindah

22 Juli 2012   13:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku beranjak dari jendela kamar menuju pintu

“Cari siapa ya?”

Tanyaku setelah membuka pintu

Tampak seorang laki-laki setengah baya berdiri disana

“Apa bener ini rumah Aryo?”

Tanyanya.“Betul. Ada apa ya?”

Tanyaku bingung

“Saya Niko adenya Nisa.” Sahut Laki-laki itu

“Nisa. Apa kabarnya?

Apa dia sehat-sehat aja?”

Tanyaku ingin tau keadaan orang yang sangat aku cintai yang selalu menghiasi mimpiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun