Mohon tunggu...
Riskha Safira
Riskha Safira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Love yourself,first

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kondisi Mengkhawatirkan Lahan Kritis di Indonesia

30 Desember 2020   19:24 Diperbarui: 30 Desember 2020   20:25 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:cnnindonesia.com

1. Alih Fungsi Lahan

Alih fungsi lahan menyebabkan adanya perubahan fungsi lahan untuk dijadikan sebagai pabrik industri, gedung kantor, sekolah, jalan tol, dan fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat.

Beralihnya lahan tersebut menyebabkan kerusakan Daerah Aliran Sungai  atau DAS yang akan terganggu fungsinya pada awalnya sebagai tempat penyimpanan dan pengalir air hujan akan tidak berfungsi kembali. Alih fungsi lahan ini juga menyebabkan rusaknya tanah dan risiko pencemaran tanah akan meningkat.

2. Penggunaan Bahan Agrokimia (Agrochemical)

Pada penggunaan bahan agrokimia yang digunakan sebagai input untuk meningkatkan hasil panen dan membantu pertumbuhan dan keamanan tanaman, namun pabila pengunaannya berlebihan akan menyebabkan berbagai permasalahan, salah satunya menyebabkan tercemarnya kandungan tanah dan air.

3. Tumpukan Sampah Anorganik

Sampah anorganik meliputi plastik, kaleng, botol minuman, bungkus makanan, dan lainnya memiliki jangka waktu yang cukup lama agar terurai. Sampah anorganik tersebut akan menghalangi peresepan air ke dalam tanah, sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah dan lahan menjadi tidak produktif.

Dikatakan sebagai lahan kritis apabila lahan tersebut tidak subur. Lahan yang kritis apabila ditanami dengan tanaman akan menghasilakn panen yang tidak optimal, karena kurangnya kandungan unsur hara pada tanah yang menyebabkan kebutuhan makanan tanaman tidak terpenuhi. 

Selain itu, lahan kritis memiliki kandungan humus yang rendah. Tanah yang banyak mengandung humus lebih subur dibandingkan dengan tanah yang kurang mengandung humus. Tanah humus merupakan tanah subur karena mengandung bahan organik yang telah membusuk.

Dampak Penurunan Muka Air Tanah 

  • Penurunan muka air tanah akan mengakibatkan masyarakat sekitar yang terdampak tanah kritis menjadi kesulitan untuk memperoleh air. Hal tersebut tentunya sangat mengancam bagi keberlangsungan suatu usaha, kegiatan rumah tangga ataupun industri ekonomi di wilayah tersebut
  • Penurunan muka air tanah merupakan dampak dari adanya kekosongan pori-pori pada lapisan batuan atau tanah yang mengalami pemampatan akibat dari kehilangan tekanan pori pada massa batuan. Suatu daerah yang telah mengalami penurunan muka tanah dapat dicirikan dengan semakin meluasnya wilayah yang mengalami banjir
  • Penurunan muka air tanah juga mengakibatkan terjadinya penurunan produksi karena penggunaan lahan pertanian semakin berkurang atau menurun. Hal ini akan terjadi apabila luas kekritisan lahan semakin meluas maka lahan yang baik untuk kegiatan pertanian akan mengalami penurunan kualitas tanah sehingga akan megalami kegagalan dalam produktivitas tanaman
  • Penurunan muka air tanah dapat mengakibatkan banjir rob. Banjir ob merupakan banjir yang berasal dari laut karena volume air laut yang bertambah akibat pemanasan global
  • Penurunan muka air tanah dapat mengakibatkan intrusi air laut. Intrusi air laut disebabkan kaena penggunaan air tanah yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan upaya pemulihan

Pencegahan Penurunan Muka Air Tanah

  • Penertiban titik-titik pengambilan air tanah
  • Penghematan dan daur ulang air
  • Pemeliharaan dan perluasan daerah resapan
  • Meningkatkan peran air permukaan sebagai pemasok air baku
  • Melakukan pengelolaan kebijakan yang mengutamakan pemeliharaan dan pengamanan sumber daya lahan disertai dengan penerapan teknologi yang protektif
  • Penerapan prinsip Rainwater Harvesting yaitu metode pengumpulan air hujan untuk dimanfaatkan kembal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun