Mohon tunggu...
Riska Zafitri cahyanti
Riska Zafitri cahyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Attachment Yang Dikemukakan Oleh John Bowlby & Mary Ainsworth

21 Januari 2025   13:18 Diperbarui: 21 Januari 2025   13:19 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Anak dengan attachment ini, menunjukkan kecemasan yang besar ketika pengasuh pergi dan kesulitan untuk merasa tenang bahkan ketika pengasuh kembali. Mereka akan bertindak marah atau cemas terhadap pengasuh mereka, dan sulit untuk menjelajahi lingkungan mereka. Hal ini biasanya terjadi jika pengasuh tidak konsisten dalam merespons kebutuhan anak, yang membuat anak merasa bingung tentang apakah mereka dapat mengandalkan pengasuh mereka.

           Adapun Disorganized Attachment, yang sering dikaitkan dengan kondisi di mana pengasuh itu sendiri mungkin tidak dapat memberikan perlindungan atau perhatian yang stabil karena masalah psikologis atau pengabaian.

           Pengaruh Attachment terhadap Perkembangan Anak. Pada teori attachment ini, menunjukkan bahwa kualitas hubungan awal dengan pengasuh dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seorang anak yaitu, sebagai berikut :

 1. Kepercayaan diri

          Anak yang memiliki attachment aman cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi karena mereka merasa aman dan dicintai.

 2. Kemampuan sosial

          Anak-anak dengan attachment aman lebih mampu membentuk hubungan sosial yang sehat dan memiliki keterampilan dalam mengelola konflik.

 3. Pengaturan emosi

           Anak-anak dengan attachment yang aman lebih baik dalam mengatur emosi mereka dan menghadapi stres.

 4. Pola hubungan di masa depan

           Attachment yang dibentuk pada masa kanak-kanak sering kali memengaruhi cara anak berhubungan dengan orang lain di kemudian hari, baik dalam hubungan persahabatan, keluarga, maupun hubungan romantis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun