Biarkan kegelapanmu
Menemukan titik terang baru
Pasukanmu 'kan kembali
Memelukmu yang baru
  -Isyana Sarasvati : Untuk Hati yang Terluka-
Dua lagu tersebut sama-sama menghadirkan lirik yang syarat akan makna. Sebuah lirik yang mungkin masih terasa berat untuk dicerna namun menghadirkan obat ketika kita sudah mampu untuk memaknainya.
Banyak yang bersaksi bahwa lirik-lirik yang dihadirkan sangat 'relate' dengan krisis kehidupan yang mungkin pernah dialami oleh kebanyakan orang. Seakan menyadarkan kita bahwa kita tak sendirian di dunia ini. Tak hanya kita yang pernah jatuh, sakit dan terluka. Semua orang punya cerita sulitnya sendiri-sendiri.
Saat inilah ketika musik menjadi sebuah motivasi bagi pendengarnya. Tak hanya memikirkan apa yang dinikmati oleh telinganya namun juga apa yang dirasakan oleh hatinya. Tak semua orang bisa mengungkap pikiran dan isi hatinya, maka melalui musik inilah mereka seakan bersuara, sependapat dengan lirik-lirik yang disampaikan musisinya.
Musik itu bisa menjadi teman yang baik bagi kita jika kita pandai memilihnya. Ada banyak musisi yang menghadirkan lirik-lirik yang syarat makna yang bisa menjadi pengingat, saran atau bahkan peringatan untuk apa yang sedang kita alami saat ini.
Dan untuk musisi-musisi Indonesia yang sudah berkarya dengan musik yang luar biasa, terima kasih karena sudah menyuarakan isi hati dari kami yang mungkin tak pernah mampu bersuara. Maju terus dunia musik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H