Mohon tunggu...
Riska Yunita
Riska Yunita Mohon Tunggu... Bankir - Karyawan Swasta

Be your own kind of beautiful

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kami Milenial, Kami Siap Merdeka secara Finansial

17 Agustus 2019   08:54 Diperbarui: 17 Agustus 2019   21:13 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aplikasi-aplikasi yang diciptakan sebagai wadah bagi para pembisnis online serta kemudahan transaksi secara digital yang ditawarkan berbagai bank di Indonesia.

Transparansi dari informasi terkait tata cara memulai bisnis juga banyak dilakukan dan menjadi topik yang banyak dipilih dalam workshop atau diskusi di generasi kami. 

Mendatangkan sosok-sosok pengusaha muda dan berpengaruh untuk menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi juga menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap pergerakan generasi kami.

Ini adalah masa emas generasi kami. Masa di mana kami memiliki banyak dukungan untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri. Tidak hanya tentang menjadi pengusaha muda, ada berbagai pekerjaan dan profesi lain yang menjadi bukti mimpi dari generasi kami. 

Atlet-atlet muda yang mengharumkan nama bangsa, penulis belia yang menghasilkan karya yang mendunia, designer yang karyanya di apresiasi dunia, seniman Indonesia yang mampu menembus  kancah mancanegara. Ada banyak pemuda bertalenta dari generasi milenial Indonesia.

Jika capaian dunia masih terlalu jauh, mulailah untuk lingkungan kita sendiri. Bukan perihal capaian mimpinya, namun aksi kita dalam mewujudkannya. Menjadi generasi yang memiliki mimpi setidaknya untuk pencapaian diri mereka sendiri.

Terkadang kita tak sadar akan seberpengaruh apa pencapaian  kita untuk negeri. Merasa kecil jika melihat mereka yang sukses dan dikenal dunia atau mereka yang berhasil dengan usahanya di usia muda.

Tidak. Jangan melihatnya seperti itu. Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. 

Saya ingin memberi sedikit pemikiran saya tentang itu. Analogi yang nyata yang ada di sekitar kita.

Ada mereka yang lulus dari perguruan tinggi kemudian bekerja. Saat bekerja dan mendapatkan penghasilan, mereka mulai membangun mimpi untuk dirinya sendiri. 

Mimpi memiliki kendaraan sendiri dari hasil keringatnya sendiri. Bekerja sebaik mungkin, belajar mengatur keuangannya sendiri. Menabung hingga akhirnya mampu mencapi mimpinya itu dengan usaha mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun