Hai, kita bahas teknik diksi dan gaya bahasa, yuk. Teknik diksi itu meliputi bagaimana cara memilih, mengelompok dan menyusun kata di dalam suatu kalimat, sehingga membentuk cerita dengan style tulisan gaya bahasa yang khas ketika dibaca. Juga varian feel dan emosi yang berbeda dengan makna pengertian berbeda pula. Â Jadi, kesimpulannya, gaya bahasa itu tercipta karena adanya susunan rangkaian struktur kalimat diksi sehingga membentuk cerita.
So, bagaimana sih cara menemukan diksi baru? Sekaligus apa-apa aja syaratnya sebelum menyusun kalimat.
1. Gunakan kamus KBBI dan Tesaurus format PUEBI.
2. Bacalah cerita-cerita penulis lain. Seperti novel, cerpen, puisi, dan sajak satra lainnya, dll.
Nah, sudah ditemukan? Coba tulis menggunakan tema random. Susun 1 kalimat biasa, lalu ganti katanya lagi dengan baru. Pasti makna dan vibenya jadi berbeda.
Misal : Ana melihat Andi sedang memakan snack.
Ganti : Ana melirik Andi sedang melahap makanan ringan.
Bedakan tastenya kalo diksinya diganti.
Coba kenapa aku gunain itu? Aku lihat kata kerja dan kata bendanya. Aku ganti diksi dengan format kata sinonim yang bermakna sama.
Contohnya gini nih
Bulan =Rembulan
Matahari = Mentari
Cantik = Elok
Wanita = Dara
Atau kalian bisa ganti lagi dengan format berbeda, seperti format leksikal, yakni sbb: