Mohon tunggu...
Riska Y. Imilda
Riska Y. Imilda Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

IG: riskayi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hilang Tulisan, Hilanglah Peradaban

28 April 2017   21:58 Diperbarui: 29 April 2017   16:00 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan untuk menceramahi orang-orang yang gemar akan protes, tetapi untuk mendukung perkembangan sastra Indonesia. Saya mengkerucutkannya dalam lingkup kampus kita sendiri. Budaya menulis telah sepi dalam kesemrawutan kampus, dan budaya membaca teleh hening dalam kebisingan suara kendaraan yang memenuhi parkiran, sampai tak ada ada lagi lahan untuk berjalan kaki karena disesaki kendaraan. Karena menulis tak lagi menjadi budaya, dan sentuhan terhadap layar yang membuat kita menunduk setiap harinya menjadi budaya baru. Belum posting foto terbaru dan belum update kata-kata bullshitdi media sosial, pasti belum kekinian. Dan karena duduk di perpustakaan, berdiam diri membaca dan menulis adalah sosok “sok pintar”.

Terdiam lirih, menanggapi setiap perubahan dan mulai menghilangkan peradaban di dunia yang serba canggih ini. Mungkin saja beberapa puluh tahun yang akan datang, kita akan kembali lagi pada masa dimana belum mengenal tulisan dan memulai kembali peradaban. Karena tiadanya sastra sebagai bukti sejarah untuk peradaban. Tiada Sastra akan lahir Tiada Tulisan dan beranak Tiada Peradaban, karena tiada peradaban menghilanglah dunia  serta kembali pada masa ketidaktahuan!

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun