3. Â Â Â Aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang lancar harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
4. Â Â Â Aktiva dan utang tidak boleh digabungkan penyajiannya dalam jumlah neto.
5. Â Â Â Utang bersyarat harus dijelaskan dalam neraca.
Â
TUJUAN PENGUJIAN SUBTANTIF TERHADAP UTANG USAHA
1. Â Â Â Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan utang usaha.
2. Â Â Â Membuktikan keberadaan utang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan utang usaha yang dicantumkan di neraca.
3. Â Â Â Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo utang usaha yang disajikan di neraca.
4. Â Â Â Membuktikan kewajiban klien yang dicantumkan di neraca.
5. Â Â Â Membuktikan kewajiban penyajian dan pengungkapan utang usaha di neraca.
Â