5. Â Â Jika jumlahnya material, piutang nondagang harus disajikan terpisah dari piutang dagang.
Â
TUJUAN PENGUJIAN SUBTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
Tujuan pengujian sunstantif terhadap piutang usaha adalah:
a. Â Â Â Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha.
b. Â Â Â Membuktikan keberadaan piutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha yang di cantumkan di neraca.
c.    Membuktikan kelengkapan  transaksi yang di catat dalam catata akuntansi dan kelengkapan saldo piutang usaha yang disajikan dalam neraca.
d. Â Â Â Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang di cantumkan di neraca.
e. Â Â Â Membuktikan kewajaran penilaian piutang usaha yang di cantumkan di neraca.
f. Â Â Â Membuktikan kewajaran penyajian dan pengukngkapan piutang usaha di neraca.
Â
PROGRAM PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
Berbagai prosedur audit dilaksanakan dalam lima tahap berikut ini :