HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Materi Khulafaur Rasyidin
Penerapan model PBL pada materi Khulafaur Rasyidin menunjukkan peningkatan pemahaman siswa secara signifikan. Siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat kepemimpinan yang ditunjukkan oleh para Khalifah dan mengaitkannya dengan situasi kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, banyak siswa yang memahami pentingnya kejujuran, keadilan, dan rasa tanggung jawab setelah mempelajari kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
2. Perubahan Sikap Keteladanan Siswa
Selain pemahaman kognitif, penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatan sikap keteladanan siswa. Melalui diskusi dan kerja kelompok, siswa belajar bagaimana menerapkan nilai-nilai positif dalam interaksi mereka dengan teman-teman sekelas. Sebagai contoh, beberapa siswa yang sebelumnya kurang aktif dalam kegiatan kelompok mulai menunjukkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap teman-temannya.
3. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Penerapan PBL juga berdampak positif pada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Model ini mendorong siswa untuk lebih aktif dan kritis dalam menyelesaikan masalah yang disajikan, yang pada akhirnya meningkatkan motivasi belajar mereka.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
Lembar observasi: Digunakan untuk mengukur partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Lembar penilaian sikap: Digunakan untuk menilai perubahan sikap keteladanan siswa berdasarkan indikator-indikator seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
Tes pemahaman: Tes tertulis diberikan kepada siswa untuk mengukur pemahaman kognitif mereka terhadap materi Khulafaur Rasyidin.
4. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis melalui deskripsi hasil observasi dan refleksi, sementara data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan perhitungan rata-rata dan persentase peningkatan pemahaman serta sikap keteladanan siswa dari siklus pertama ke siklus kedua.
DATA DAN HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan sikap keteladanan siswa setelah penerapan model PBL. Berikut adalah hasil dari masing-masing siklus:
1. Hasil Siklus Pertama
Pada siklus pertama, siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap materi pembelajaran dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Namun, beberapa siswa masih tampak pasif dalam diskusi kelompok. Pemahaman siswa terhadap sifat-sifat Khulafaur Rasyidin sudah mulai terlihat, terutama dalam hal kejujuran dan tanggung jawab. Namun, penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari masih perlu ditingkatkan.
Rata-rata pemahaman siswa terhadap materi Khulafaur Rasyidin: 70%.
Rata-rata sikap keteladanan siswa: 65%
2. Hasil Siklus Kedua
Pada siklus kedua, keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok meningkat secara signifikan. Mereka lebih aktif mengemukakan pendapat dan lebih kritis dalam mencari solusi. Pemahaman siswa tentang nilai-nilai keteladanan para Khalifah semakin mendalam, terutama dalam hal kepemimpinan dan keadilan. Siswa juga mulai menunjukkan penerapan nilai-nilai ini dalam interaksi mereka dengan teman-teman sekelas.
Rata-rata pemahaman siswa terhadap materi Khulafaur Rasyidin: 85%.
Rata-rata sikap keteladanan siswa: 80%
KESIMPULAN
Penerapan model Problem Based Learning pada materi Khulafaur Rasyidin di SDN 149 Cigadung terbukti efektif dalam meningkatkan sikap keteladanan siswa. Selain meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai kepemimpinan dalam Islam, PBL juga membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar secara kognitif, tetapi juga membangun karakter yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan karakter yang diharapkan.
 Penerapan PBL Meningkatkan Pemahaman Kognitif Siswa Melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL), siswa mampu memahami materi Khulafaur Rasyidin dengan lebih mendalam. Pada siklus pertama, rata-rata pemahaman siswa tentang karakter dan kepemimpinan para Khalifah mencapai 70%, dan meningkat menjadi 85% pada siklus kedua.
 PBL Meningkatkan Sikap Keteladanan Siswa Selain meningkatkan aspek kognitif, penerapan PBL juga terbukti efektif dalam membentuk sikap keteladanan siswa. Nilai-nilai keteladanan yang diajarkan melalui teladan para Khulafaur Rasyidin, seperti kejujuran, tanggung jawab, kepemimpinan, keadilan, dan sikap amanah, dapat diinternalisasi oleh siswa.