Bayam memiliki kandungan vitamin B12 sebesar 0,14 μg/100 g, sedangkan tempe memiliki kandungan vitamin B12 sebesar 0,7–8,0 μg/100 g. Selain itu, individu juga dapat mengonsumsi makanan yang difortifikasi vitamin B12. Â
Namun, kandungan vitamin B12 pada bayam dan tempe tidak dapat memenuhi kecukupan vitamin B12, yaitu sebesar 2,4 μg/hari untuk manusia dewasa. Oleh karena itu, pola makan vegan harus turut didukung dengan konsumsi suplemen vitamin B12.Â
Vitamin B12 tersedia dalam bentuk suplemen multivitamin ataupun mineral di mana ada yang mengandung vitamin B kompleks lainnya dan ada yang hanya mengandung vitamin B12 saja.Â
Selain suplemen makanan oral, vitamin B12 juga tersedia dalam bentuk tablet atau tablet hisap. Saat ini, ditemukan hasil bahwa tidak ada perbedaan efektivitas antara suplemen yang diberikan dalam bentuk oral dan sublingual atau tablet. Bentuk yang paling umum dari suplemen vitamin B12 ini adalah sianokobalamin.Â
Suplemen vitamin B12 diproduksi secara industri dengan menggunakan bakteri tertentu sehingga aman untuk dikonsumsi oleh vegan. Pemberian suplemen juga telah terbukti efisien untuk mengembalikan konsentrasi vitamin B12 dalam darah.Â
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa untuk menanggulangi defisiensi vitamin B12 bagi para vegan, individu disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 dalam bentuk oral ataupun tablet yang didukung dengan mengonsumsi bahan makanan terfortifikasi, dan produk nabati yang mengandung vitamin B12, seperti tempe dan bayam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H