Mohon tunggu...
Riska Rinjani
Riska Rinjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa semester 4 Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan BIsnis Universitas Negeri Semarang. Aktif dalam berbagai kegiatan kampus seperti organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mulai Awal Tahun 2025 Tarif PPN akan Naik Menjadi 12%, Apa Pengaruhnya terhadap Masyarakat dan Perekonomian Indonesia?

25 Maret 2024   16:54 Diperbarui: 25 Maret 2024   16:58 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan PPN dilakukan secepatnya tanpa menunggu   waktu.   Hal   ini   dimaksudkan   untuk memperkuat ketahanan fiscal.

2.Dilakukan secara bertahap

Untuk     mengurangi     dampak     negative     pada pertumbuhan    ekonomi,    maka    kenaikan tarifdilakukan secara bertahap. Bahkan pengumuman kenaikan tarifjuga dilakukan jauh-jauh hari untuk menstimulasi belanja masyarakat di awal waktu.

3.Berikan jangka waktu

Pelaksanaan tarif tertentu   harus   ada   jangka waktu    yang lumayan lama sehingga dapat dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

4.Sederhanakan desain.

Kenaikan tarif harus sesederhana mungkin untuk menghindari   beban   yang   lebih   tinggi   untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Selain itu, diharapkan masyarakat bisa lebih cakap dalam mengelola keuangan, baik dalam keuangan pemasukan maupun keuangan pengeluaran supaya kebutuhan hidup tetap terpenuhi. Pengaruh kenaikan pajak sebesar 12% juga akan memiliki dampak signifikan pada perekonomian masyarakat, namun dapat diatasi dengan pengaturan pengeluaran dan pemasukan yang seimbang oleh masyarakat, sehingga kenaikan PPN ini bisa mudah diadaptasi.

PENULIS : RISKA RINJANI DAN MELANI APRILIA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun