1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras ini adalah segala komponen komputer baik elektronik maupun mekanik dari sistem akuntansi komputerisasi. Pada perangkat  dapat memberi fasilitas nyata, diantaranya komputasi, mengirim sinyal elektronik serta penginputan arsip dasar.
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak ini merupakan semua perangkat berupa program yang dapat menjalankan komputer melalui pekerjaan yang terkoordinasi program-program aplikasi.
3. Pelaksana (Brainware)
Pelaksana atau orang yang memerankan sistem akuntansi komputerisasi ini penting sebab manusialah hars dapat menjalankan menginput data, dianalisis dan bertindak pada sistem komputer.
Pada sistem akuntansi yang terkomputerisasi terdapat pelaku sistem yang berperan yaitu :
a. menganalisis sistem, yaitu orang yang merencanakan sistem untuk keperluan informasi
b. Seorang programmer, yaitu orang yang menerjemahkan intruksi pada komputer
c. Seorang operator, yaitu orang yang mengendalikan sistem komputer
Sistem akuntansi yang terkomputerisasi dapat dibedakan menjadi dua yakni :
- Sistem akuntansi yang bersifat tradisional, pada sistem memiliki ciri seperti pada buku besar, persediaan, gaji dan upah, penyusutan dan yang lain. dan perlu di catat, proses dengan tepat agar dapat disajikan laporan keuangan dengan tepat dan akurat.
- Sistem akuntansi yang bersifat database, yaitu berintegrasi pada semua akun jadi satu dan disimpan. Database ini dirancang dengan benar agar menghasilkan para pemakai yang berbeda dari informasi sama sehingga tidak diperlukan membuat file terpisah.