Mohon tunggu...
Danang Risdiarto
Danang Risdiarto Mohon Tunggu... -

Abdi Negara, Mahasiswa Pascasarjana Kajian Stratejik Ketahanan Nasional Universitas Indonesia. Twitter: @Risdiarto. E-mail: risdiarto@gmail.com. Facebook & Path: Danang Risdiarto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasionalisme dalam Perkembangan Geopolitik Indonesia

3 Januari 2017   12:06 Diperbarui: 3 Januari 2017   12:14 2652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat studi tentang nasionalisme dan kemudian konsep geopolitik dan geostrategi merupakan suatu keniscayaan, berhubung sejarah mencatat adanya negara yang bertahan selama berabad-abad dan ada pula yang runtuh. Dengan kata lain, di setiap negara, ada ikatan-ikatan yang mengukuhkan (ketentuan-ketentuan sentripetal) dan tekanan-tekanan yang cenderung membubarkan (kekuatan-kekuatan sentrifugal).

Menurut Prof. Dr. Juwono Sudarsono, ancaman yang paling besar bagi bangsa Indonesia adalah kemiskinan karena ketimpangan pembangunan yang telah berjalan selama 40 tahun. Hal itu bisa diatasi kalau kita membangun keadilan sosial. Menurutnya, the best defense is social justice (pertahanan terbaik adalah keadilan sosial).

Bagi suatu bangsa atau masyarakat seperti Indonesia harus pula dapat hidup (exist) terhadap adanya perubahan baik yang bersifat lancar (smooth) maupun yang bersifat tiba-tiba (suddenly changes) atau menurut Rene Thom (ahli filsafat alam semesta Prancis) disebut “Catastrophe”. Kemampuan untuk tetap hidup mengandung arti regular dan stabil, artinya regularitas dan stabilitas mengandung juga ide untuk terjadinya perubahan (the stability idea of changes).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun