Mohon tunggu...
Risda Farika Ilmaulia
Risda Farika Ilmaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semarang, Indonesia

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Jajanan Sehat Kepada Siswa SD Guna Mewujudkan Sekolah Sehat di Desa Kesongo

12 Januari 2022   15:20 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:30 4632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi mahasiswa bersama poster edukasi jajanan sehat 

Desa Kesongo (13/11/2021). Tim KKN Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) KSR FKM UNDIP 2021 mendapatkan dukungan dari pihak SD Negeri Kesongo 01 untuk memberikan pencerdasan dengan tema “Edukasi Sekolah Aman dan Sehat” ke beberapa kelas. Risda Farika Ilmaulia, salah satu mahasiswa yang turut andil dalam mewujudkan Sekolah Sehat, berkesempatan menyampaikan sebuah edukasi terkait jajanan sehat. Kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa mampu memahami perbedaan antara jenis-jenis jajanan sehat dengan jajanan yang buruk bagi kesehatan dari segi penampilan serta kandungannya.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 November 2021 dan berlokasi di SD Negeri Kesongo 01 yang merupakan salah satu SD di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Edukasi jajanan sehat ditujukan kepada para siswa kelas 4. Kegiatan edukasi diawali dengan penyampaian informasi terkait jajanan sehat dengan media poster.

Kemudian, para siswa ditayangkan sebuah video animasi mengenai dampak mengonsumsi jajan sembarangan. Setelah penayangan video, para siswa diminta untuk menceritakan pesan apa yang dapat diambil dari video tersebut. Permainan sederhana yaitu tebak jenis jajanan sehat dan jajanan tidak sehat juga diberikan di akhir kegiatan sebagai bentuk interaksi dua arah antara mahasiswa dengan para siswa kelas 4.

Poster edukasi jajanan sehat 
Poster edukasi jajanan sehat 

Edukasi jajanan sehat dilakukan menggunakan media pembelajaran berupa poster dan video animasi. Konten poster berisi pengertian jajanan, kandungan gizi yang baik pada jajanan, kandungan buruk jajanan yang harus dihindari, dan ciri fisik jajanan tidak sehat. Konten-konten tersebut dikemas ke dalam poster atraktif yang berwarna-warni dan dilengkapi berbagai animasi.

Video animasi berupa video pencerdasan yang menceritakan seorang siswa jatuh sakit akibat jajan sembarangan. Pemilihan media pembelajaran yang disesuaikan dengan sasaran edukasi sangat penting dilakukan agar para siswa memahami pesan yang disampaikan dengan mudah serta tetap antusias.

Dokumentasi mahasiswa bersama poster edukasi jajanan sehat 
Dokumentasi mahasiswa bersama poster edukasi jajanan sehat 

Segala bentuk kemajuan berbagai segi kehidupan bermunculan seiring dengan berkembangnya zaman, salah satunya terkait varian makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pada dasarnya, makanan merupakan kebutuhan fundamental yang tidak dapat terlepas dari kehidupan makhluk hidup. Banyak pengusaha baru yang lebih memilih mengembangkan usaha di bidang kuliner dan membuat usaha sektor pangan bertambah dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat persaingan antar usaha bidang kuliner semakin ketat.

Mulai dari restoran bintang 5, rumah makan yang sederhana, warung makan pinggir jalan, hingga penjual jajanan keliling berlomba-lomba memberikan keunikan pada makanan yang dijualkan. Tidak sedikit pula penjual jajanan keliling menjajakan dagangannya semenarik mungkin agar calon konsumen tertarik untuk membeli dagangan tersebut, terutama anak-anak. Daya tarik yang dapat ditawarkan meliputi kandungan gizi, kualitas, dan penampilan jajanan.

Dengan terlaksananya edukasi jajanan sehat, para siswa dapat membedakan antara jajanan sehat dengan jajanan tidak sehat menurut segi kandungan gizi serta penampilannya. Tidak hanya itu, para siswa dapat memilih jajanan yang akan dikonsumsi dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Risda Farika Ilmaulia

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes.

Editor : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM. M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun