Tujuan kami sebagai pendidik adalah agar pengajaran kami menghasilkan penguasaan konten, keterampilan siswa. Target ini memanfaatkan Neuroscience dan kognitif yang memberitahu tentang bagaimana informasi dikodekan, diproses, disimpan. Tujuan guru untuk mengembangkan cara meningkatkan retensi jangka panjang dari konten penting melalui pelajaran yang beragam dan kreatif. Informasi yang dibuat dalam bentuk kalimat, maka akan disimpan pada otak kiri. Namun berbeda jika dibuat dalam bentuk gambar berwarna, maka otak kanan juga menyimpannya. Sehingga informasi yang memiliki kalimat dan gambar akan lebih cepat terserap dan tersimpan (Dryden, 2001)
Target Otak 5 Â Â : sistem belajar secara reflektif.
Memperluas pengetahuan dengan menerapkannya dalam kehidupan  nyata, memperkuat dan memperluas pemikiran pembelajaran dengan menerapkan keterampilan dan penguasaan konsep dalam tugas-tugas pemecahan masalah yang bermakna, kreatif. Contohnya termasuk melakukan investigasi dan survei, merancang eksperimen, menganalisis perspektif, membangun proyek, dan terlibat dalam improvisasi melalui seni visual dan pertunjukan.
Target Otak 6 Â Â : Mengevaluasi Pembelajaran
Mengevaluasi sama pentingnya dengan proses pembelajaran seperti aktivitas pembelajaran. jenis penilaian lisan dan tertulis, rubrik, portofolio siswa, produk yang adihasilkan siswa, penilaian berbasis kinerja, dan refleksi diri siswa. Penilaian dilakukan melalui kuis, tugas kelas dan pekerjaan rumah dimana mereka terus-menerus dievaluasi pada pembelajaran mereka. Pada unit ini, siswa dinilai berdasarkan kemampuan mereka perolehan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka seperti membaca, menulis, dan berbicarakaitannya dengan satuan Yang paling penting,. Umpan balik tentang kinerja berguna tidak hanya untuk guru tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat pengetahuan siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H