Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengulik Bahaya Metaverse dari Perspektif Sword Art Online

1 Januari 2022   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2022   06:23 2527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti di dunia nyata, seseorang yang punya level yang lebih tinggi maka bisa mengatur orang dengan level dibawahnya. Hal ini harus dibuat kebijakan agar tindak kekerasan seksual tidak serta merta terjadi di dunia metaverse. Ingat, kekerasan seksual dapat memberikan traumatik yang berkepanjangan bagi korbannya.

5. Gangguan kesehatan dan mental

Sudah ditulis, bahwa metaverse itu fana. Di metaverse bisa saja kamu mendapatkan banyak teman, menjadi terkenal, dan mewujudkan apa yang kamu mau. Namun 1 hal, pada saat kembali ke dunia nyata maka kamu akan kesepian. 

Kesepian karena sendirian itu dapat menyebabkan ketergantungan pada dunia metaverse. Dunia metaverse menyebabkan aktifitas menjadi pasif. Hal ini dapat memicu obesitas, diabetes, hingga insomnia. Adapula kemungkinan kerusakan sel saraf otak jika terus menerus bermain di metaverse. Walaupun ini harus dikaji lebih dalam.

Hadirnya metaverse, tidak bisa dielakkan. Mau menolak pun, ketika semua orang sudah menggunakannya, maka kita juga harus menerima metaverse. Terpenting adalah bijak dalam menggunakan metaverse dan tidak melupakan aktivitas dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun